Infokaltim.id, Tenggarong- Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah mengapresiasi Koperasi Bina Tani Sawit Lestari (BTSL) di desa Sedulang, Muara Kaman sejauh ini sudah berjalan mandiri.
Koperasi ini berhasil membeli alat berat berupa buldoser dan ekskavator sebagai sarana prasarana Koperasi BTSL mengelola kebun sawit seluas 1.200 hektare (H).
Laporan Ketua Kooperasi BTSL, Yanto Efendi menyebutkan, koperasi yang dipimpinnya berhasil membukukan pendapatan besar dari hasil pengelolaan kebun sawit ini. Penghasilannya mencapai Rp 53 miliar hingga dapat membeli dua unit alat berat serta lima unit kendaraan angkutan sawit. BTSL juga mendapatkan kompensasi setiap tahunnya sebesar Rp450 juta dari perusahaan sawit setempat.
“Ini luar biasa, saya bangga dan mengapresiasi atas keberhasilan dalam mengelola manajemen kooperasi BTSL. Sudah mampu mandiri serta dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sabintulung,” kata Edi saat menghadiri syukuran sekaligus peresmian alat berat milik Koperasi BTSL itu, Minggu (20/3/2022).
Bupati mengharapkan, pencapaian ini dapat ditingkatkan baik dari segi kemitraan plasma inti maupun sinergitas dengan perusahaan, pemerintahan desa, kecamatan serta masyarakat.
Menurut Edi, integritas dan kejujuran menjadi kunci penting dalam menjalankan kooperasi ini. Hal tersebut harus dijaga oleh para anggota kooperasi di Kukar. Koperasi BTSL, kata dia, sudah berhasil melakukannya dan diharapkan ini akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dia menyebutkan, perusahaan di Sabintulung harus peka terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam memberikan perhatian bagi masyarakat prasejahtera sehingga turut serta dalam upaya pengentasan kemiskinan di daerah.
“Berikan pembinaan tingkatkan ekonomi UMKM kemasyarakatan melalui CSR (Corporate Social Responsibility),” pinta Edi Damansyah.
[Rzf|sdh|Ads]