Birokrasi dan ASN Diharapkan jadi Kunci Sukses Program Kukar Idaman demi Kesejahteraan Warga Kota Raja

Bupati Kukar Edi Damanysah sata memberikan arahan di kegiatan Ngapeh Hambat. (Infokaltim,id/Ist).

Infokaltim.id, Tenggarong– Kegiatan ngapeh hambat kembali digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Senin (13/6/2022). Kali ini fokus pembahasannya tentang birokrasi dan ASN sebagai kunci sukses keberhasilan Kukar Idaman

Bupati Kukar, Edi Damansyah dalam mengatakan Kabupaten Kukar pada tahun 2012 tidak termasuk dalam daerah yang ditetapkan sebagai daerah pilot projek pelaksanaan reformasi birokrasi sebagaimana PermenPANRB No. 30/2012.

Namun menurutnya, pada saat Bupati Kukar yang sebelumnya menjadi yakni Rita Widyasari ditunjuk sebagai salah satu Bupati yang menjadi peserta pelatihan transforming Leaders in Indonesia di Harvard Kenendy School bersama 18 kabupaten/kota lainnya.

Reformasi birokrasi Kabupaten Kukar itu, kata Edi, dilaunching Eko Prasojo selaku Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPANRB) pada 20 Desember 2013 silam. Dimana Pihanya sangat memberikan dukungan penuh terhadap proses perubahan birokrasi di Kabupaten Kukar.

“Sejak itulah proses perubahan dan perbaikan birokrasi Kabupaten Kutai Kartanegara yang merupakan langkah awal untuk menentukan titik dimulainya pelaksanaan reformasi birokrasi yang lebih sistematis, terstruktur dan terukur,” ucap Bupati Edi.

Disebutkan Edi Damansyah, perubahan sendiri diawali dengan upaya identifikasi harapan pemangku kepentingan dan masyarakat yang selanjutnya disusun dalam Roadmap Reformasi Birokrasi Kabupaten Kukar serta pembentukan tim pelaksana dan tim teknis RB kabupaten serta tim manajemen perubahan pada setiap perangkat daerah.

Lebih lanjut, kurang lebih sembilan tahun pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Kabupaten Kukar, banyak perubahan dan perbaikan birokrasi yang telah dicapai dengan berbagai capaian dan prestasi namun tentunya perubahan dan perbaikan birokrasi tidak hanya berhenti pada prestasi namun bagaimana capaian ini memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat Kukar.

“Karena tuntutan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan publik masih belum berbanding lurus dengan kesiapan dan kesigapan pelayanan publik yang profesional,” tegasnya.

Dia menegaskan, saat ini pemerintah tengah fokus pada pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah serta Program Dedikasi “Kukar Idaman– Kutai Kartanegara Inovatif, ber-Daya Saing dan Mandiri” sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah No. 6 /2021 tentang RPJMD tahun 2021-2026.

“Capaian itu tidak terlepas dari peran Birokrasi dan ASN Kabupaten Kukar sebagai Kunci Keberhasilan “Kukar Idaman” yang ditunjukan pada misi yang pertama yaitu memantapkan birokrasi yang bersih, efektif, efisien dan melayani serta terus fokus agar tetap on the track mengawal capaian visi dan misi serta program dedikasi Kukar Idaman,” terangnya.

Berkaitan dengan hal tersebut dirinya mengajak perubahan cara bekerja birokrasi dan ASN Kabupaten Kukar, dari cara kerja manual menjadi cara kerja berbasis teknologi digital melalui Program Digitalisasi Pelayanan Publik (DISAPA), serta dari cara kerja birokrasi yang berbelit-belit dan menghambat menjadi cara kerja birokrasi yang ringkas, cepat dan memberikan pelayanan yang terbaik serta solusi penyelesaian permasalahan yang dihadapi.

[Rzf | Ard | Ads]