Bontang Bakal Punya Perpustakaan Baru, Abdul Haris Harap Literasi Masyarakat Meningkat

Anggota Komisi I DPRD Bontang Abdul Haris. (Infokaltim.id/Ist).

DPRD dan DPK Bontang tengah merancang raperda. Dimana rencananya Bontang bakal punya perpustakaan baru untuk meningkatkan literasi masyarakat Bontang

Infokaltim.id, Bontang– Kota Bontang akan memiliki perpustakaan baru yang kini dalam tahap pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda). Dimana rapat telah dilakukan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang, Selasa (5/9/2023) lalu.

Penyelenggaraan perpustakaan merupakan inisiatif Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Sejauh ini, kedua belah pihak telah merampungkan pembahasan sebanyak 20 dari 49 pasal.

Anggota Komisi I DPRD Bontang, Abdul Haris yang turut hadir dalam rapat itu menjelaskan bahwa pembahasan mengenai pembentukan dan pengelolaan perpustakaan. Ada pula penafsiran tunggal terkait makna ganda yang tercantum, hingga memasukkan unsur kearifan lokal dalam penyelenggaraan perpustakaan.

“Naskan akademik akan dibuat oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang memiliki tenaga ahli yang sudah tersertifikasi. Jika tidak, maka melibatkan unsur universitas atau perguruan tinggi,” ungkapnya saat diwawancarai belum lama ini.

Dengan adanya aturan ini, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengharapkan adanya peningkatan yang signifikan. Baik dari segi pelayanan, Sumber Daya Manusia (SDM), serta sarana dan prasarana (sapras) penunjang. Dengan begitu, grafik peminatan terkait minat baca dan literasi di Kota Taman -sebutan Bontang- turut meningkat.

Di lokasi yang sama, Kepala DPK Bontang Retno Febriaryanti turut menyampaikan harapannya agar pembahasan raperda tersebut akan berjalan dengan baik dan lancar. Serta pihaknya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat Bontang.

“Lahirnya produk hukum ini diharapkan bisa menjadi nilai tambah apabila terdapat penilaian maupun lomba. Baik ditingkat Provinsi Kaltim maupun pusat.” pungkasnya.

[Fjn|Anl|Ads]