Jumat, April 18, 2025
BerandaBeritaBupati PPU Mudyat Noor Terima Audiensi dari SKK Migas Bahas Penguatan Kerjasama...

Bupati PPU Mudyat Noor Terima Audiensi dari SKK Migas Bahas Penguatan Kerjasama hingga Peningkatan PAD

Infokaltim.id, Penajam- Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor menerima audiensi dari SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi yang dipimpin oleh Azhari Idris, di Ruang Rapat Bupati PPU, Senin (17/03/2025).

Turut hadir dalam pertemuan ini sejumlah perwakilan perusahaan migas, seperti PHKT, Saka Indonesia Sesulu, Indosino Oil dan Gas, Pasir Petroleum Resources Limited, Benuotaka Wailawi, dan Pertamina EP Tanjung Field.

Pertemuan ini membahas penguatan kerja sama antara pemerintah daerah dan industri migas, terutama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memastikan pembangunan yang lebih merata di PPU sebagai gerbang masuk menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Sebagai gerbangnya IKN, PPU harus berkembang seiring dengan pembangunan di ibu kota negara. Kami berharap kerja sama dengan sektor migas semakin erat agar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan infrastruktur daerah,” ujar Mudyat.

Mudyat juga menekankan pentingnya koordinasi dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) agar kebijakan tata ruang tidak menghambat operasional perusahaan migas. Ia juga mengusulkan pertemuan seperti coffee morning sebagai wadah diskusi lebih lanjut, khususnya terkait program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan migas.

“Kami ingin memastikan bahwa CSR perusahaan benar-benar bermanfaat dan memiliki arah yang jelas untuk mendukung pembangunan daerah,” tambahnya.

Dalam pertemuan ini, Asisten I Setkab PPU, Niko Herlambang, menyoroti persoalan infrastruktur pipa migas yang belum jelas usernya serta keberadaan warung-warung semi permanen di sekitar area pipa migas yang berpotensi menjadi bangunan permanen. Ia mengusulkan agar SKK Migas dan perusahaan terkait dapat menata kawasan tersebut dengan membangun taman sehingga tampilan lingkungan lebih tertata dan menarik.

Selain itu, ia juga menyoroti permasalahan lahan yang dimiliki oleh Pertamina tetapi telah bersertifikat hak milik (SHM) oleh masyarakat. “Kami berharap Pertamina segera mengatasi persoalan ini, terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten II Setkab PPU Sodikin, membahas perkembangan wilayah Mentawir yang kini sepenuhnya masuk dalam kawasan IKN serta perlunya pembahasan lanjutan terkait Participating Interest (PI) 10 persen yang menjadi hak Kabupaten PPU dalam pengelolaan migas.

Menanggapi berbagai isu yang disampaikan Pemkab PPU, Azhari Idris selaku Kepala SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi menyatakan pihaknya siap untuk terus berkoordinasi guna mencari solusi terbaik.

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan sektor migas demi pembangunan yang lebih merata serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan insan media, dalam kegiatan tersebut perusahaan-perusahaan migas yang hadir juga memberikan bantuan serta bingkisan Ramadan kepada warga di sekitar wilayah operasional mereka. Bingkisan ini diserahkan secara simbolis kepada kepala desa atau lurah masing-masing sebagai perwakilan masyarakat.

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri. Selain itu, beberapa rekan media yang turut hadir juga menerima bingkisan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam menyebarluaskan informasi terkait sektor migas dan pembangunan daerah.

[hms|kom|anl|adv]

RELATED ARTICLES

Most Popular