Infokaltim.id Bontang- Marak atlet membela kota lain, Ketua DPRD Bontang minta Pemkot Bontang beri jaminan masa depan. Tujuannya untuk cegah atlet pindah daerah
Mutasi atau perpindahan atlet dari satu daerah ke daerah lain masih marak terjadi. Fenomena yang berulang itu tidaklah sehat dalam upaya kaderisasi atlet yang sistemik di daerah. Hal itu pun terjadi di Kota Bontang. Banyak atlet berprestasi yang memilih pindah membela kota lain.
Meningkatnya angka mutasi atlet itu menjadi perhatian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam. Dia menuturkan, seharusnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melakukan pembinaan dengan baik. Agar atlet berprestasi bisa membela daerah asalnya.
Kata dia, ada banyak faktor yang mengakibatkan banyaknya atlet berpindah ke daerah lain. Salah satu contohnya karena tidak adanya jaminan di masa depan. Hal itu perlu menjadi pertimbangan. Fenomena perpindahan atlet tidak bisa terus dibiarkan.
“Pasalnya jika atlet berprestasi lebih memilih membela daerah lain, secara perlahan Bontang akan kehilangan atlet profesional yang berpotensi mengharumkan nama daerah,” ungkapnya saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Bontang, belum lama ini.
Sebagai solusi, pria yang akrab disapa Andi Faiz ini menyebut Pemkot Bontang mesti memberikan jaminan masa depan untuk para atlet. Menurut dia, seharusnya pemerintah memberikan reward. Misalnya jaminan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal itu bertujuan agar atlet yang berprestasi mau bertahan dan membela Kota Bontang.
“Saya rasa perpindahan atlet ke daerah lain itu manusiawi. Mungkin karena mereka merasa di Bontang tidak ada jaminan untuk masa depannya. Makanya perlu ada reward dari pemerintah, untuk menjamin masa depan para atlet,” kata Andi Faiz.
“Akan sangat disayangkan jika para atlet yang sudah dibina akan membela tempat lain. Dikarenakan tidak memiliki masa depan yang cerah dari kota asalnya,” sambungnya.
[Mra|Ard|Ads]