Daging Beku Impor Laku Keras, Usulkan Pengembanagn Industri Peternakan

Ilustrasi teknik pemotongan sapi modern dan cepat. (istimewa)

Infokaltim.id, Samarinda- Pengembangan peternakan di Samarinda bisa menjadi lahan industri apabila banyak tenaga ahli yang dipekerjakan.

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik menjelaskan untuk menciptakan peternakan dilahan yang ada sangatlah mudah.

Terlebih banyak daging beku impor yang masuk dan laku di pasaran, selain rasanya yang kurang lebih mirip, harganya juga lebih murah.

Ini juga berpengaruh dari teknik pemotongan yang dilakukan. Menurutnya apabila saat dilakukan penyembelihan salah, maka daging yang ada akan lekas berbau tidak sedap.

“Karena mereka memotongnya dengan keadaan stress, tapi kalau sapi dipotong dengan keadaan santai dan tidak stres dengan teknologi yang bagus, dan hasilnya akan bagus pula,” jelasnya, Rabu (07/06/2023).

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik.

Benar saja, beberapa daging impor yang ada memang berwarna merah segar,tidak kehitaman. Karena perbedaan sudah banyak terlihat.

Pemberian nutrisi makanan, pemotongan dan pengolahan yang berbeda. Sehingga daging impor lebih di sukai, meskipun ada yang harganya lebih mahal.

Hal ini yang disayangkan, karena ada potensi industri di dalamya. Saat ini Samarinda hanya disibukkan dengan batu bara dan lain sebagainya.

“Padahal ini apabila daging kosong, ini bisa mendatangkan inflasi khususnya di bidang pangan,” tegasnya.

[Anr|Ard|Ads]