Infokaltim.id, Samarinda– Beberapa sistem yang diterapkan dalam dunia pendidikan kembali menuai sorotan.
Kali ini datang dari anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Damayanti.
Dia menyoroti distribusi sekolah menengah atas (SMA/SMK) yang belum merata di Kota Balikpapan, khususnya di sejumlah kecamatan yang belum memiliki sekolah negeri.
Salah satu contoh yang disampaikan adalah Kecamatan Balikpapan Tengah, yang hingga kini belum memiliki fasilitas SMA/SMK negeri.
Menurut Damayanti, hal ini menjadi hambatan bagi siswa untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak, serta menimbulkan ketimpangan dalam pemerataan layanan pendidikan di kota tersebut.
“Komposisi sekolah di Balikpapan ini belum sesuai dengan semangat sistem yang diterapkan. Ada wilayah seperti Balikpapan Tengah yang sampai sekarang belum memiliki SMA/SMK. Ini harus segera ditindaklanjuti,” ujarnya, Kamis (24/5/2025).
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai bahwa sistem yang diterapkan seperti domisili dalam peneraimaan siswa baru tidak bisa berjalan efektif jika ketersediaan sekolah tidak merata.
Ia pun mendorong pemerintah provinsi untuk segera merespons kondisi ini dengan pembangunan sekolah di wilayah-wilayah yang belum terlayani.
Lebih lanjut, Damayanti meminta agar persoalan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi semata, tetapi juga melibatkan peran aktif dari pemerintah daerah dalam upaya pemerataan akses pendidikan.
“Pendidikan adalah pondasi bagi generasi penerus. Pemerataan sekolah harus jadi prioritas bersama,” tutupnya.