Infokaltim.id, PPU– Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Irawan Heru merasa aneh jika ada sekolah yang sudah jadi bangunannya tapi tidak fungsikan oleh instansi terkait.
Dirinya mempertanyakan apa kendalanya sehingga gedung tersebut tidak difungsikan sebagaimana bangunannya dibangun untuk fasilitas pendidikan.
“Ya, salah satunya sekolah SDN 06 itu, heran kalau belum digunakan,” ujarnya.
Dirinya mendesak Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU untuk segera memfungsikan gedung SDN 026 Penajam yang baru saja diresmikan.
Menurut Irawan, gedung baru tersebut harus segera dimanfaatkan mengingat siswa-siswinya sudah lebih dari setahun menumpang belajar di sekolah lain.
Dalam keterangan persnya, Irawan yang mewakili Daerah Pemilihan Waru-Babulu, menjelaskan bahwa situasi tersebut sudah cukup lama membebani sekolah yang menampung sementara siswa SDN 026.
“Penting bagi kita untuk segera memindahkan mereka kembali ke gedung baru mereka agar tidak lagi memberatkan sekolah yang saat ini menjadi tempat menumpang,” ungkap Irawan.
Ia menambahkan, gedung tersebut seharusnya sudah bisa digunakan sejak diresmikan oleh Disdikpora PPU. Keterlambatan penggunaan gedung baru ini dinilai tidak seharusnya terjadi apabila tidak ada masalah serius yang menghambat.
“Gedung baru ini diresmikan sudah layak pakai dan seharusnya bisa segera dimanfaatkan. Tidak ada alasan untuk menunda-nunda penggunaannya,” tegas Irawan.
Irawan juga menyoroti pentingnya kenyamanan belajar bagi para siswa yang terpaksa menumpang. Ia menilai bahwa kondisi ini tidak hanya merepotkan tetapi juga dapat mengganggu proses belajar mengajar di kedua sekolah tersebut.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ini mendesak Disdikpora PPU untuk mempercepat proses pemindahan siswa ke gedung baru. Ia berharap agar masalah ini bisa segera terselesaikan dalam waktu dekat agar semua pihak dapat berfokus kembali pada peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Harapan kami, dengan segera difungsikannya gedung baru ini, para siswa bisa kembali belajar di lingkungan yang lebih kondusif dan memadai, sekaligus mengurangi beban sekolah yang selama ini menampung mereka,” pungkasnya.
[rsm|anl|ads]