Roman Rading Desak Pemerataan Layanan Listrik di Lawe-Lawe PPU

Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Roman Rading. (infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, PPU- Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Roman Rading menyatakan kekhawatirannya atas kurangnya pemerataan pelayanan listrik di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam.

Kondisi ini telah menjadi keluhan utama warga yang mengalami ketidaknyamanan terkait ketersediaan tiang listrik, sehingga berdampak pada keselamatan dan kenyamanan mereka.

Roman menyampaikan bahwa sebagian warga terpaksa menggunakan batang kayu sebagai pengganti tiang listrik untuk menyangga kabel, sebuah kondisi yang dianggap tidak aman dan jauh dari standar. “Banyak warga yang terpaksa menggunakan batang kayu sebagai pengganti tiang listrik, yang jelas bukan solusi permanen,” ujarnya, Sabtu (12/10/2024).

Roman menambahkan bahwa situasi ini tidak hanya menimbulkan masalah estetika, tetapi juga bahaya, seperti kabel yang terjatuh dan menyangkut di pohon sawit.

Menurut Roman, kondisi kabel listrik yang tidak stabil ini seringkali jatuh dan berpotensi membahayakan warga, terutama mereka yang beraktivitas di bawahnya, misalnya saat panen sawit. Ia mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan konkret.

“Terkadang kabel listrik tersebut jatuh dan berpotensi membahayakan masyarakat yang melintas atau beraktivitas di bawahnya,” ungkap Roman.

Roman juga mengingatkan adanya program pemerintah yang memberikan bantuan dalam pengadaan tiang listrik bagi masyarakat yang tinggal jauh dari sumber listrik. Ia berharap program tersebut dapat dipercepat pelaksanaannya, terutama di wilayah yang sangat membutuhkan fasilitas ini.

“Sudah seharusnya program ini dipercepat, terutama di wilayah yang benar-benar membutuhkan,” katanya, menyarankan agar warga yang jauh dari sumber listrik segera mendapatkan bantuan.

Sebagai langkah lebih lanjut, Roman menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap implementasi pemasangan tiang listrik pada tahun 2025, guna memastikan proses tersebut berjalan sesuai standar operasional prosedur yang ditetapkan oleh PLN.

Dia menegaskan perlunya kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan PLN dalam memastikan bahwa setiap keluarga yang memenuhi kriteria bisa mendapatkan akses listrik yang layak.

“Harus ada sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan PLN dalam memastikan tiap keluarga yang memenuhi kriteria bisa mendapatkan akses listrik yang layak,” jelas Roman, menggarisbawahi pentingnya koordinasi dalam mencapai tujuan ini.

Roman menutup dengan mengingatkan bahwa PPU, yang dikenal sebagai Serambi Nusantara dan bagian dari pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), seharusnya tidak membiarkan kondisi seperti ini terjadi.

“Kita perlu malu jika masih ada warga kita yang harus bertahan dengan kondisi seperti ini,” pungkasnya.

[rsm|anl|ads]