Disnakertrans Upayakan Kerjasama Dengan Perusahaan di Kutim

Infokaltim.id, Sangatta – Berantas angka kemiskinan di Kabupaten Kutai Timur, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus lakukan trobosan.

Beberapa upaya yang akan dilakukan, yakni dengan meningkatkan kualitas dari Sumber Daya Manusia (SDM) untuk semua calon tenaga kerja (naker). Tak terkecuali juga pemberdayaan dan perlindungan bagi tenaga kerja.

Dikonfirmasi, Kepala Disnakertrans Kabupaten Kutim, Sudirman Latif menyampaikan beberapa solusi cerdas untuk memberantas kemiskinan yang ada di Kutim.

Peningkatan SDM tersebut berupa pembekalan para calon tenaga kerja dengan kualitas yang sesuai dengan bidangnya nanti.

“Kita sedang menggencarkan pelatihan sembari menggaet Kerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Kutim secara terus-menerus,” kata pria yang akrab disapa Dirman, Kamis (11/11/2021).

Pelatihan-pelatihan yang berbasis vokal tentunya akan diutamakan. Yang mana nantinya kompetensi yang akan dilatih dan disiapkan bagi calon tenaga kerja akan kembali disesuaikan dengan keahlian yang dibutuhkan perusahaan.

Meski demikian, Dirman juga mengatakan pihaknya mengharapkan para calon tenaga kerja berpotensi besar untuk langsung direktur dan dipekerjakan usai mengikuti pelatihan.

“Disnakertrans juga mengusulkan agar materi saat pelatihan juga menekankan terkait soft skill dan kedisiplinan. Ini bertujuan untuk membentuk pola karakter para pekerja, supaya bisa menjadi lebih baik, disiplin dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan,” harapnya.

Ia mengakui pihaknya telah berupaya untuk membuka celah obrolan dengan beberapa perusahaan yang ada di Kutim. Hal tersebut tentunya untuk melebarkan jalan koordinasi secara intens terkait keahlian apa saja yang dibutuhkan, serta kebutuhan dari tiap-tiap perusahaan.

“Kabar baiknya, sudah ada beberapa perusahaan yang saat ini telah merespon baik terkait pelatihan calon pekerja ini. Salah satunya adalah PT PAMA Persada site KPC Sangatta. Nantinya PT PAMA akan membuka rekrutmen untuk tenaga magang. Namun akan dilakukan seleksi terhadap beberapa calon peserta selama beberapa hari sebelum diizinkan unruk magang,” jelasnya.

Pelatihan yang digelar untuk meningkatkan keahlian calon naker antara lain, welder (las) dan pelatihan operator alat berat kerjasama dengan PT Auto Teknik Perkasa (ATP). Setelah tahap pelatihan selesai, para peserta akan langsung dimagangkan di perusahaan. Selanjutnya, untuk pelatihan teknik kendaraan alat ringan akan dilaksanakan pada tahun berikutnya.

[Anr | Sdh | Ads]