Infokaltim.id, Samarinda- Jajaran Komisi III DPRD Samarinda mendadak turun ke lapangan mengunjungi tempat pembuangan akhir (TPA) Bukit Pinang hingga mengecek lokasi TPA di Sambutan sebagai tempat yang baru diperuntukan untuk membuang sampah menggantikan TPA Bukit Pinang.
Jajaran Komisi III DPRD Samarinda melakukan inspeksi mendadakan (sidak) yang dipimpin oleh Angkasa Jaya Djoerani, nampaknya didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani.
Angkasa menyebutkan, setelah pihaknya melakukan peninjauan di lapangan, disimpulkan bahwa TPA Bukit Pinang seharusnya di stop untuk beroperasi. Karena sudah over kapasitas, dan sudah dekat dengan permukiman warga.
“TPA Bukit Pinang sudah tidak beroperasi, karena sudah tidak layak, banyak menimbulkan aroma tidak sedap. Hal itu bisa mengakibatkan penyakit pada warga sekitar,” ujarnya, Jum’at (18/02/2022).
Saat meninjau TPA Bukit Pinang, kata Angkasa, pihanya menemukan kobaran api masih terjadi di TPA tersebut. Sehingga dirinya meminta DLH Samarinda agar segera memadamkannya. Karena ini menurut Angkasa dapat menganggu udara di Samarinda.
“Kami meminta kepada Pemkot Samarinda agar TPA di Sambutan segera dibenahi mulai jalannya, dan alat-alat penunjang lainnya segera dioperasikan,” pintanya.
[Sdh|Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
