DPRD Samarinda Minta Pemkot Evaluasi Kontraktor yang Bangun Infrastruktur Ditemukan Kurang Bermutu

Infokaltim.id, Samarinda- Banyak pembangunan infrastruktur di Samarinda tahun anggaran 2021 lalu dianggap pengerjaan finising tidak rapi serta pembangunan drainase tidak berfungsi maksimal.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani meminta Andi Harun mengevaluasi kinerja kontraktor selama mengerjakan infrastruktur pada 2021 lalu.

Menurut Angkasa, hal itu perlu dilakukan Wali Kota Samarinda, Andi Harun karena pihaknya telah meninjau sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang kurang kualitasnya kurang.

“Terutama yang disoroti adalah pembangunan infrastruktur jalan dan drainase,” ungkap Angkasa, di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Kamis (03/03/2022).

Meskipun progres pengerjaan selesai sesuai waktunya, namun kata Angkasa, pihak kontraktor tidak serius dalam hal mengerjakan dengan kualitas yang baik sesuai rancangan site plan yang ada.

“Karena membangun terkesan terburu-buru, dikejar waktu sehingga kualitas diabaikan. Ini sangat kami sayangkan dana begitu banyak tapi tidak sesuai harapan,” ujarnya.

Misalkan, disebutkan Angkasa, drainase di Taman Samarinda dan pengecoran jalan di depan Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda pun nampaknya kurang rapi dan bergelombang.

Kemudian, drainase yang dibangun juga asal-asalan, intinya bahwa proyek tersebut selesai dengan waktu yang cepat. Angkasa menyebutkan, bahwa pihaknya juga melakukan pengecekan ke lapangan termasuk fungsinya sesuai yang diharapkan masyarakat.

“Kami juga meminta tanggapan masyarakat, kira-kira ada perubahan signifikan atau tidak, tapi sebagian berfungsi dengan baik. Sebagian juga masih seperti semula tidak ada perubahan,” sebutnya.

Kendati demikian, Angkasa meminta kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun agar mengevaluasi sejumlah kontraktor yang kiranya pengerjaan infrastruktur yang kurang memperhatikan kualitasnya.

“Agar menjadi bahan pertimbangan untuk mengerjakan proyek di APBD 2022 ini, jangan sampai dana besar tapi kualitas kurang,” pungkas Angkasa.

Sehingga pembangunan infrastruktur jalan dan drainase maupun proyek lainnya yang menggunakan APBD 2022 ini dikelola sesuai fungsinya dan juga memperhatikan kualitas fisiknya.

[Sdh|Ads]