Dukung Kedamaian Pasca Pemilu, Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi Samarinda Gelar Aksi Tuntut Conie Bakrie Diusut Pihak Kepolisian, Dianggap Sebar Berita Hoax

Suasana aksi yang digelar oleh Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi Samarinda di depan Kantor Polrestabes Samarinda. (infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Puluhan Pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi Samarinda (APDS) melakukan aksi di depan Mabes Polresta Samarinda, di Jalan Slamet Riyadi, Kamis (21/03/2024).

Aksi yang dilakukan sore hari tersebut, Aliansi APDS itu menyampaikan aspirasinya dihadapan Polrestabes Samarinda agar pasca pemilihan umum ini semua warga anak bangsa harus menyikapinya dengan kepala dingin.

Jangan ada oknum-oknum tertentu yang mencoba merusak demokrasi pasca pemilu ini dengan berbagao provokasi maupun menyebarkan informasi atau berita yang tidak benar atau hoax.

Korlap aksi APDS, Hariyandi mengatakan bahwa salah satu oknum tokoh nasional yang kerap menyebarkan berita bohong diberbagai media sehigga timbul keresahan dan perpecahan dimana-mana.

“Terdapat ada salah satu oknum yaitu Conie Bakrie, yang diduga telah menyebarkan informasi hoax, yang mengakibatkan kegaduhan dan perpecahan di masyarakat, sehingga kami pemuda aliansi APDS ini menuntut agar oknum tersebut harus diperiksa atas penyebaran informasi bohong tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, keadaan demokrasi yang damai pasca pemilu ini dicoreng oleh oknum yang mencoba untuk menggangu dan menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat dengan menyebarkan berita hoax.

“Ada dugaan bahwa pihak Kepolisian memiliki akses ke Sirekap sehingga bisa mengisi dan mengubah Formulir C1, hal ini diunggah oleh Conie Bakrie. Saya merasa ini merupakan tindakan yang tidak dapat ditolerir karena unggahan tersebut tidak dapat di pertanggung jawabkan,” sebut Yandi.

Pihaknya juga menyampaikan sejumlah tuntutan agar oknum tersebut dapat diperiksa oleh pihak kepolisian, “Kami akan terus menjaga keadaan demokrasi yang damai dan mengawal terus tuntutan kami ini di pihak Kepolisian agar ke depannya tidak ada lagi oknum-oknum yang berupaya untuk memecah belah bangsa,” tegasnya.

Dalam aksi tersebut, Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi Samarinda menyatakan sikap sebagai berikut :

  1. Kami mendukung kepada POLRI agar tetap menjaga Netralitas didalam Institusi POLRI.
  2. Meminta pihak Kepolisian agar segera menindak dan mengusut tuntas oknum-oknum yang terindikasi akan melakukan kegaduhan pasca pemilu sehingga menganggu ketentraman bangsa dan negara.
  3. Meminta pihak kepolisian agar segera mengusut tuntas Conie Bakri, karena apa yang telah dilakukannya sudah sangat mengganggu ketentraman dan kedamaian masyarakat Indonesia Pasca Pemilu’
  4. Kami mengapresiasi pihak kepolisian yang telah maksimal dalam mengamankan dan menjaga kelancaran proses pemilu 2024
  5. Meminta kepada pihak-pihak yang kalah dalam kontestasi Pemilu 2024 agar tidak menyebar berita hoax sehingga dapat mencederai proses pemilu dan memecah belah masyarakat.

[adl|anl]