Minggu, April 20, 2025
BerandaBeritaEdi Damansyah Sebut Kabupaten Kukar Bakal Jadi Lumbung Pangan di Kaltim

Edi Damansyah Sebut Kabupaten Kukar Bakal Jadi Lumbung Pangan di Kaltim

Infokaltim.id, Tenggarong- Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah dan Rendi Solihin, melakukan kunjungan lapangan ke Kecamatan Muara Badak, Rabu (27/7/2022).

Kedatangannya juga dibersamai oleh Danrem 091/ASN Brigjend Dendi Suryadi, Dandim 0908/BTG Letkol Inf Priyo Handoyo, dan Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya.

Dalam kesempatan itu, Pemkab Kukar menyerahkan bantuan perikanan 15 juta ekor, pupuk cair probiotik lima ribu liter, mesin cess 30 unit dan frehser 10 unit kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Nelayan Desa Salo Palai.

Kemudian dilanjutkan penanaman Mangrove sekaligus melepas lomba Perahu Ketinting di Tambak Ramah Lingkungan Desa Salo Palai. Serta panen Rumput Laut di Tambak Wisata Mangrove, Desa Muara Badak Ulu.

Dalam arahannya, Edi menegaskan disetiap kesempatan bahwa Kutai Kartanegara Inovatif, Daya Saing dan Mandiri (Kukar Idaman) 2021-2026. Salah satu prioritasnya adalah pengembangan Pembangunan Pertanian, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah ditetapkan kedalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2021.

Menurutnya, sektor perikanan yang ada di Muara Badak ini adalah salah satu sektor pertanian dalam arti luas yang saat ini menjadi ke unggulan Kukar.

“Sehingga saya tegaskan kembali bahwa di dalam Perda tersebut, kita akan bekerja secara konkret untuk membangun pertanian dalam arti luas di Kukar, termasuk salah satunya sektor perikanan. Cita-citanya sudah kita tegaskan bersama kita ingin bagaimana Kukar menjadi lumbung pangan di Kaltim,” tegasnya.

Selanjutnya, kata Edi sarana prasarana yang di serahkan kepada para Gapoktan nelayan di Desa Salo Palai, agar dimanfaatkan dengan baik. Baik itu peralatannya maupun sarana prasarananya karena bantuan ini tidak ditujukan kepada orang perorang tetapi kepada kelompok.

“Saya berharap kepada para ketua kelompok agar dikelola kelompoknya dengan baik, sehingga kelompok ini terbangun kebersamaan susah sama susah dan enak sama enak. Jangan sampai di dalam satu kelompok, ada satu yang unggul dan ada yang lain menderita itu tidak boleh terjadi di Kukar,” harapnya.

Lebih lanjut, Edi menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para nelayan yang ada di Muara Badak, karena komitmen terhadap lingkungan ini yang terus terbangun dan berjalan.

Dengan membuktikan melakukan aktifitas penanaman mangrove hari ini, satu tahun bahkan sampai tiga kali kegiatan. Ini bagian dari bagaimana kesadaran para nelayan bahwa aktifitas usaha pertambakan juga harus jalan tetapi pemeliharaan lingkungannya juga harus berjalan.

“Kesadaran kita, terhadap lingkungan yang baik insya Allah produktivitas tambak akan terus membaik dan penghasilannya bisa lebih meningkat,” tutup Edi Damansyah.

[Rzf | Ard | Ads]

RELATED ARTICLES

Most Popular