Bupati Kukar Tegaskan Pentingnya Validasi Data dalam Penanggulangan Kemiskinan Keluarga Pra Sejahtera

Bupati Kukar, Edi Damansyah.Infokaltim.id/ (Rahadian).

Infokaltim.id, Tenggarong- Bupati Kukar, Edi Damansyah baru-baru ini mengatakan, untuk menanggulangi kemiskinan tentunya yang terpenting adalah data yang valid terkait keluarga pra sejahtera.

Tidak dipungkiri, penyebab kemiskinan tak hanya karena pandemi saja, tapi secara klasik juga disebabkan oleh tingkat pendidikan yang rendah, terbatasnya lapangan pekerjaan, tidak mau berusaha, harga kebutuhan tinggi, dan banyak lagi faktor lainnya.

Sebagai upaya untuk bangkit dari dampak pandemi tersebut, berbagai upaya dilakukan Pemkab Kukar, khususnya membantu keluarga pra sejahtera.

Untuk itu Edi menginstruksikan Dinas Soial Kukar untuk membuat data yang paling mutakhir, yang dapat diuraikan secara merinci tentang data keluarga pra sejahtera.

Melalui data yang valid, kata Edi akan lebih mudah membuat program penanggulangan kemiskinan yang terintegrasi, baik program Pemkab Kukar dan program stakeholder lainnya, termasuk dunia usaha melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP), juga Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar yang ikut berkontribusi dalam melakukan pendataan dan aksi menangani kemiskinan sekitar Masjid.

Misalnya, ada program penanggulangan kemiskinan masuk dalam APBD dan jelas siapa keluarga penerima program tersebut.

Selanjutnya yang belum teranggarkan di APBD bisa dilimpahkan ke dunia usaha yang sudah menunggu data tersebut untuk masuk dalam program rencana kerja TJSP-nya.

“Itulah kenapa data sangat penting, hal ini tentunya supaya kerja kita efektif,” ujarnya, Kamis (28/7/2022)

Bupati mengatakan hal tersebut merupakan tantangan untuk Dinsos agar bisa mengevaluasi pekerjaan dan melakukan perubahan, merubah program kegiatan berkaitan dengan pendataan keluarga prasejahtera.

Adapun Kecamatan menjadi lokus pengentasan kemiskinan di Kukar adalah Samboja, Tenggarong, Loa Janan dan Muara Kaman. Kemudian memperhatikan angka presentasi dan kondisi dalam masyarakat maka Kecamatan Marang Kayu, Anggana, Muara Wis, Kenohan, Sangasanga dan Muara Kaman juga layak dipertimbangkan sebagai lokasi prioritas selanjutnya.

”Bukan berarti Kecamatan lain tidak ditangani namun fokus kerja kita dalam jangka pendek ini pada Kecamatan yang disebutkan ini dulu,” katanya.

Edi mengatakan kerja bersama untuk penanggulangan kemiskinan tersebut merupakan upaya Kukar Idaman mewujudkan masyarakat sejahtera dan bahagia.

[Rzf | Ard | Ads]