Infokaltim.id, Samarinda- Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ekti Imanuel, menyoroti pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam menyukseskan program pendidikan gratis yang digagas oleh Pemprov Kaltim.
Menurutnya, keberhasilan program ini tak bisa hanya mengandalkan satu pihak saja, melainkan harus melibatkan seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat di tingkat akar rumput.
Ekti menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota serta partisipasi aktif dari masyarakat merupakan kunci untuk memastikan program pendidikan gratis benar-benar memberikan dampak positif, terutama bagi anak-anak di daerah terpencil.
“Pendidikan gratis bukan hanya tanggung jawab pemerintah provinsi. Kita perlu membangun kerja sama lintas sektor agar akses pendidikan merata bisa benar-benar terwujud,” jelasnya, Sabtu (24/5/2025).
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan program di lapangan perlu mencerminkan realitas dan kebutuhan lokal.
Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat menjadi krusial agar program ini tidak berhenti sebatas kebijakan formal, tetapi benar-benar menjawab tantangan yang ada.
“Kalau kita ingin program ini tepat sasaran, masyarakat harus dilibatkan sejak awal. Mereka yang paling tahu kondisi daerahnya,” ujarnya.
Ekti juga menekankan pentingnya evaluasi secara berkala sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan.
Dia menilai bahwa pengawasan dan peninjauan terhadap pelaksanaan di lapangan menjadi langkah strategis untuk memastikan efektivitas program tetap terjaga.
“Monitoring dan evaluasi harus dilakukan secara serius. Tanpa itu, kita berisiko gagal meskipun programnya bagus di atas kertas,” tegasnya.
Dengan pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, Ekti optimistis program pendidikan gratis di Kalimantan Timur bisa menjadi instrumen ampuh dalam mengatasi ketimpangan pendidikan dan membentuk generasi muda yang berkualitas serta kompetitif.