Infokaltim,id Samarinda- Saat ini, proses pemilihan mitra untuk pengelolaan Hotel Atlet Samarinda melalui sistem beauty contest tengah berlangsung, dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalimantan Timur bertanggung jawab sebagai koordinator utama.
Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, Junaidi, mengungkapkan bahwa ada empat investor yang telah mengungkapkan minat untuk bekerja sama dalam pengelolaan hotel tersebut menggunakan skema Kerja Sama Pemanfaatan Aset (KSP).
“Keempat investor tersebut sudah mengajukan proposal, dan nama-nama mereka kini tengah diproses oleh BPKAD untuk langkah selanjutnya,” kata Junaidi.
Junaidi menambahkan bahwa setiap calon mitra diwajibkan untuk menyusun dokumen kerangka acuan kerja sebagai bagian dari tahapan seleksi. Dokumen ini akan dievaluasi oleh BPKAD untuk memastikan kecocokan nilai investasi dan kelayakan skema kerja sama yang ditawarkan.
“Setelah tahap evaluasi investasi, fokus selanjutnya akan beralih ke pembahasan pola kerja sama, kontribusi yang dapat diberikan kepada pemerintah, serta pembagian hasil yang saling menguntungkan,” lanjutnya.
Proses seleksi ini melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Dispora, BPKAD, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Badan Penanaman Modal, Badan Pendapatan Daerah, serta biro hukum Pemerintah Provinsi, yang semuanya berperan dalam memastikan kelayakan teknis, hukum, dan finansial dari kerja sama yang akan dibentuk.
Dengan kapasitas 273 kamar, Hotel Atlet Samarinda diharapkan menjadi aset strategis bagi daerah. Dispora Kaltim berharap proses seleksi mitra pengelola dapat segera diselesaikan agar hotel ini dapat beroperasi optimal, mendukung sektor olahraga, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.
[Anr|Anl|Ads]