Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Fuad Fakhruddin, soroti soal Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran.
Dia mengingatkan pemerintah daerah untuk segera bertindak tegas menghadapi maraknya penjualan BBM secara eceran tanpa izin.
BBM eceran ini dianggap sebagai penyebab utama kelangkaan serta ketidakteraturan distribusi BBM di Benua Etam.
Menurut Fuad, keterlibatan aparat penegak hukum sangat penting guna menghentikan praktik ilegal ini dan memastikan subsidi BBM dapat tepat sasaran.
“Sebenarnya ada aturan yang melarang penjualan BBM tanpa izin resmi, tetapi masih ada pihak yang menyalahgunakan celah hukum untuk keuntungan pribadi,” kata Fuad, Minggu (27/4/2025).
Ia juga menyinggung adanya dugaan kolusi antara beberapa pembeli dengan operator SPBU yang turut memperparah situasi, menyebabkan antrean panjang hingga kelangkaan BBM terjadi di lapangan.
Lebih lanjut, Fuad menegaskan bahwa aktivitas pedagang BBM eceran ini tidak hanya melanggar ketentuan distribusi, tetapi juga membahayakan keselamatan warga.
Penyimpanan BBM yang tidak sesuai standar keamanan rawan menimbulkan risiko kebakaran di lingkungan sekitar.
“Kondisi ini harus segera dihentikan agar tidak hanya distribusi BBM yang terganggu, tetapi juga demi menjaga keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Politisi dari Partai Gerindra tersebut mendesak pemerintah untuk melakukan evaluasi komprehensif, memperketat pengawasan, serta menindak para pelaku penjualan BBM ilegal secara tegas.
“Penegakan hukum yang kuat adalah kunci agar distribusi BBM kembali lancar dan ilegalitas dapat diberantas,” pungkas Fuad.