Infokaltim.id, Samarinda- Anggota DPRD Kalimantan Timur, Guntur, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian petani semangka di Desa Mulawarman, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Ia menilai keberhasilan ini menjadi bukti bahwa sektor pertanian di wilayah tersebut semakin berkembang pesat.
Guntur berjanji akan terus memperjuangkan hak-hak petani sekaligus mendukung kemajuan pertanian di Kalimantan Timur.
“Petani adalah sumber utama pangan kita, tanpa mereka, apapun kekayaan kita tidak ada artinya,” ujarnya, Rabu (23/5/2025).
Sebagai bentuk dukungan, Guntur secara aktif melakukan pembinaan kepada petani di Kukar.
Saat ini, ia mengelola lahan seluas sekitar 90 hektar di Desa Mulawarman yang khusus digunakan untuk budidaya semangka.
Program pembinaan yang sudah berjalan selama lima tahun ini mencakup total lahan hingga 300 hektar di Kecamatan Muara Kaman.
Hasil dari pengelolaan tersebut sangat menggembirakan, dengan panen mencapai 400 ton semangka dalam satu kali panen.
Berat setiap buah semangka yang dipanen juga cukup besar, berkisar antara 4 hingga 17 kilogram.
Semangka hasil pertanian tersebut tidak hanya dipasarkan di Kalimantan Timur, tapi juga sudah memasuki pasar luar daerah seperti di Semarang, Jawa Tengah, guna memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Guntur menambahkan, keberhasilan ini juga menjadi modal penting dalam persiapan menghadapi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan.
“Kami berharap produksi semangka ini nantinya dapat memenuhi kebutuhan pangan tidak hanya di luar daerah, tapi juga dalam Kaltim, khususnya dengan adanya IKN,” jelasnya.
Selain itu, Guntur memiliki rencana untuk memperluas area pertanian semangka di Kukar.
Kabupaten ini memiliki potensi lahan yang sangat besar, dengan sekitar 27.000 hektar tanah yang dinilai cocok untuk dikembangkan sebagai wilayah pertanian.
“Pengembangan pertanian akan menjadi fokus utama kami agar ketahanan pangan daerah semakin kuat,” tutup Guntur dengan tegas.