Senin, Mei 5, 2025
BerandaBeritaHearing dengn DP2PA, Puji Minta Semua Sektor Terlibat dalam Penurunan Angka Stunting

Hearing dengn DP2PA, Puji Minta Semua Sektor Terlibat dalam Penurunan Angka Stunting

Infokaltim.id, Samarinda- DPRD Kota Samarinda telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang konstruktif dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) untuk membahas upaya percepatan penurunan angka stunting.

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, memimpin rapat tersebut yang berlangsung pada, Rabu (08/11/2023) di ruang rapat, Lantai 1 DPRD Samarinda.

Puji dalam pertemuan tersebut menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan pertanyaan terkait kebijakan-kebijakan yang telah diimplementasikan oleh pemerintah serta pencapaian target dalam percepatan penurunan angka stunting.

Ia menyampaikan, “Kami telah membentuk satuan tugas terintegrasi yang bekerja sama dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah berhasil melaksanakan program pemerintah, yaitu pembagian telur kepada anak-anak setiap harinya sesuai dengan surat edaran dari wali kota,” urainya.

Ia juga menambahkan, program ini telah berjalan sejak bulan September dan Oktober, dan data dari Dinas Kesehatan menunjukkan bahwa sekitar 2500 anak mengalami stunting.

Namun, fokus penanganan stunting ini ditujukan terutama kepada anak-anak di bawah dua tahun. Setelah verifikasi lebih lanjut, hanya ada 714 anak yang terdeteksi mengalami stunting di 10 kecamatan.

Puji juga menjelaskan bahwa stunting dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik, berat badan rendah saat lahir, dan masalah kesehatan pada bayi yang menyebabkan gangguan pertumbuhan. Oleh karena itu, penanganan yang spesifik diperlukan yang melibatkan Dinas Kesehatan dan rumah sakit.

“Selain itu, untuk mencapai target nasional penurunan angka stunting, kerja sama yang erat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat penting,” imbuhnya.

Ini sejalan dengan harapan Presiden Republik Indonesia untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Puji Astuti berharap bahwa upaya bersama ini akan membutuhkan kerja keras dan keterlibatan sumber daya manusia yang kuat untuk membantu pemerintah mencapai tujuannya.

[Anr|Anl|Ads]

RELATED ARTICLES

Most Popular