Insiden Muatan Pipa Berjatuhan di Atas Truk, Harusnya Tidak Diperbolehkan Melintas pada Jam-jam  Sibuk

Insiden truk bermuatan pipa besi berukuran 25 cm berjatuhan di atas truk di Gunung Mangga. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- sebuah  truk besae bermuatan pipa berukuran 25 cm dengan panjang 12  meter berjatuhan dari truk di Jalan Otto Iskandardinata (Otista)  atau kawasan tanjak Gunung Manggah, Senin (06/02/2023).

Pipa itu berjatuhan dari truk akibat tanjakan tajam, pipa berukurab besar  itu tidak diikat shingga  jatuh membuat panik pengendara di belakang truk.

Pipa besi itu jatuh meluncur dijalan hampir pengendara lainnya menjadi korban. Meskipun insiden itu  tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun, terpantau pipa itu menghantam bangunan kontener di sebelah kiri jalan. Terlihat juga pengendara juga pengendara lainnya panik memutarkan kendaraannya  menghindar luncuran pipa untuk menyelamatkan nyawanya.

Menyikapi insiden itu, Anggota Komisi III DPRD Samarinda , Ssutrisno  menyayangkan sopir  truk yang melewati jalan Otista  pada jam-jam sibuk  tepat pukul 13.21 itu.

“Sebenarnya tidak boleh lewat,  apalagi truk besar sangat membahayakan bagi pengendara lain,” pungkasnya.

Dia meminta pihak terkait  untuk melakukan penindakan terhadap truk besar  yang lewat pada siang  hari di Jalan Otista  itu.

“Karena jam sibuk, tidak boleh lewat karena sangat meresahkan bahakan menimbulkan kecelakaan dan korban jiwa,” tuturnya. Politikus PDIP itu juga meminta instansi terkait agar menindak tegas terhadap truk itu dan juga memeriksa  uji KIR truk.

“Kasih tindakan tegas, priksa semua kelengkapan truk, itu kelalaian yang dilakukan seorang sopir,” tegasnya.

Dia mengharapkan agar dinas terkait terus melakukan pengawasan terhadap jalur di Gunung Manggah itu supaya meminimalisir terjadinya kecelakaan lalulintas akibat kendaraan besar yang melintasi di jalur tersebut.

[Ard | Ads]