Kaltim Dukung Percepatan Ekonomi Lewat Belanja Produk dalam Negeri

Gubernur Kaltim, Isran Noor )ketiga dari kiri) saat menghadiri pameran produk dalam negeri. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan membuka sekaligus menyampaikan arahan pada Business Matching Tahap IV di Bali Nusa Dua Convention Centre (NDCC), Kamis (6/10/2022).

Pembukaan ditandai dengan pemindaian telapak tangan Menko Marves bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dan Aslog Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.

Peresmian disaksikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, serta gubernur, bupati/wali kota, Kapolda dan pimpinan lembaga, serta BUMN se-Indonesia yang menjadi peserta Temu Bisnis IV dan Pameran Produk Dalam Negeri Polri.

Kegiatan temu bisnis yang dirangkai dengan pameran produk dalam negeri ini diinisiasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bekerjasama Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), dalam upaya percepatan realisasi belanja produk dalam negeri oleh kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan BUMN.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polri yang telah menggelar puncak temu bisnis IV dengan menghadirkan pameran produk dalam negeri (PDN).

“Terima kasih kepada jajaran Polri yang telah mampu melakukan penyerapan belanja produk dalam negeri diatas 70 persen. Ini penting dalam upaya mendorong tumbuhnya ekonomi dalam negeri dan sudah terbukti,” ujar Luhut yang mewakili Presiden Joko Widodo.

Demikian halnya kepada pemerintah daerah, lanjut Luhut, karena program belanja produk dalam negeri telah berjalan dengan baik. Sehingga mampu memberikan pertumbuhan terhadap perekonomian daerah. Untuk itu, Luhut mengajak seluruh jajaran kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan BUMN untuk lebih melakukan percepatan realisasi belanja produk dalam negeri.

“Kita harus bangga dengan buatan Indonesia. Karena dengan meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, mampu menahan inflasi dan membentuk ketahanan ekonomi atau biasa disebut dalam TNI adalah perang rakyat semesta. Tunjukkan bahwa kita kompak. Karena kalau kita kompak, kita pasti bisa. Kata kuncinya percepatan,” ujar Luhut.

Sementara Gubernur Kaltim, Isran Noor mendukung penuh terhadap percepatan realisasi belanja produk dalam negeri.

“Produk dalam negeri berkualitas sama dengan luar negeri, demi percepatan pemulihan ekonomi, maka perlu didukung penuh agar gerakan benaja produk dalam negeri harus digaungkan,” tuturnya.

[Ard | Adv Kominfo Kaltim]