Kasmidi Bulang Dorong Perkembangan UMKM Lewat Lokal Market

Infokaltim.id, Sangatta– Wakil Bupati Kutai TImur (Kutim), Kasmidi Bulang menghadiri pergelaran local market sebagai ruang para UMKM dan anak muda. Kegiatan tersebut kembali di buka oleh Waki Bupati Kutim, Kasmidi Bulang yang digelar di Lapangan Heliped, Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis (20/07/2023).

Walaupun sempat vakum selama setahun saat pandemi Covid-19, namun kini acara tersebut telah berkembang drastic, hingga bisa mendatangkan artis-artis nasional guna menarik para pengunjung untuk ikut meramaikan acara ini. Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang mengatakan, tujuan diadakannya local market tersebut, untuk memberikan ruang bagi para pelaku UMKM, khususnya bagi yang masih pemula agar bisa terus mengembangkan usahanya.

Local Market, merupakan kegiatan yang bermula dari tahun 2019 lalu, kini telah semakin berkembang pesat. Berawal dari gagasan para pelaku usaha kedai kopi di Sangatta, yang pada waktu itu bertekad untuk mengembangkan usaha-usaha lokal yang ada di Kutim dikemas dalam bentuk festival.

“Jadi kita berikan kesempatan kepada para pemula, khsusunya yang berusaha dalam bidang apapun dan terutama anak-anak muda lokal dari Kutai Timur,” ucapnya di atas Panggung Local Market, yang dipusatkan malam.

Kilas balik, local market pertama kali digelar di Townhall Sangatta tahun 2019 lalu lanjut Kasmidi. Ia mengatakan acara tersebut sudah cukup meriah. Kegiatan ini terus berlanjut hingga pandemi covid-19 melanda dan sempat terhenti selama setahun.

“Tapi setelah itu, kita mulai lagi dan alhamdulillah malam hari ini kita ketemu lagi. Terimakasih banyak juga kepada para pengurus local market, dalam hal ini kita bentuk isinya anak-anak muda semua. Sehingga bisa mengkoordinir anak muda yang lain,” ujar orang nomor dua di Kutim ini.

Tidak lupa, dirinya juga berharap lewat kegiatan ini para pelaku usaha lokal yang ada di Kutim, kedepannya bisa dikenal dan bersaing di jenjang yang lebih tinggi lagi. Mungkin lewat provinsi bahkan internasional.

“Kita tidak membatasi itu kegiatannya apa, yang penting bisa menghasilkan uang pada saat itu. Konsepnya juga bukan yang asal pasang, ada edukasi di dalamnya dan juga hiburan,” ungkap Kasmidi dihadapan ribuan pengunjung yang datang.

[Hms|Ard|Ads kominfokutim]