Infokaltim.id, Samarinda- Penyebaran kasus Covid-19 di Kaltim kembali naik disejumlah kabupaten/kota, terakhir sebanyak 15 orang pegawai di lingkungan Kantor Gubernur Kaltim pun tidak luput dari serangan Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemrov Kaltim, Masitah saat dikonfirmasi media ini, dirinya mengiyakan bahwa sejumlah pegawai di Kantor Gubernur Kaltim terkonfirmasi Covid-19.
“Kami melakukan uji sample saja sebanyak 13 orang, sekarang ini masih dilakukan uji dilaboratorium,” ungkap Masitah, Kamis (03/02/2022).
Disebutkan Masitah, sejumlah pegawai tersebut kini sudah terkonfirmasih positif Covid-19. Namun, pihaknya masih melakukan uji sample yang lainnya.
“Nanti kami memberikan informasi lebih lanjut, jika sudah selesai uji laboratorim,” ucapnya.
Sementara ini, di Kaltim, ada 2 kabupaten/kota lainnya sudah ditetapkan sebagai zona merah selain Samarinda, Balikpapan dan Kutai Timur pun kini memiliki klaster baru Covid-19.
Masitah mengungkapkan, orang-orang yang saat ini dinyatakan positif Covid-19, sebagian besar melakukan perjalanan dari luar Kaltim.
“Mereka itu riwayat perjalanannya seperti Aceh dan Jawa,” sebut Masitah.
Saat ini, langkah pihak Dinkes Kaltim terus melakukan koordinasi dengan intansi dan pihak berwenang diberbagai kabupaten/kota yang saat ini sedang mengalami lonjakan Covid-19.
“Kalau di Kutai Timur itu, jumlah positifnya banyak, tapi klasternya yang sedikit,” ujar.
Selain itu, dikatakan Masitah, bahwa di Kutai Timur dari riwayat itu adalah klaster Bank BPB Kaltimtara, karena sejumlah karyawan bertempat tingal di mes bersama-sama. Kemudian diantara karyawan itu melakukan perjalanan ke luar Kaltim, sehingga terjadilah kasus tersebut.
Orang yang saat ini terkonfirmasi positif Covid-19, diungkapkan Masitah, bahwa telah memerintahkan korban agar melakukan isolasi mandiri.
“Tidak ada karantina atau isolasi terpusat di tempat khusus, kami sarankan mereka isolasi mandiri,” ujarnya.
Dia mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kaltim agar jangan sekali-sekali mengabaikan protokol kesehatan (prokes) karena menurutnya, benteng pertama menjauhkan diri dari serangan Covid-19 adalah taat terhadap prokes.
“Sekarang ini masyarakat sering mengabaikan prokes, padahal itu sangat penting menjaga kesehatan. Terutama memakai masker dan mencuci tangan,” sebutnya.
[Ard | Adv Diskominfo Kaltim]