Infokaltim.id, Samarinda- Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, menyesalkan ketidakhadiran manajemen Rumah Sakit Haji Darjad (RSHD) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau hearing yang dilaksanakan pada Selasa (27/6/2023). Rapat tersebut merupakan kelanjutan dari hearing sebelumnya yang berlangsung pada Senin (27/6/2023) dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Samarinda terkait aduan mantan karyawan RSHD mengenai pembayaran gaji yang tidak penuh.
“Panggilan kami kepada manajemen RSHD adalah agar mereka menjelaskan alasan terjadinya masalah ini,” ujar Puji.
Menurutnya, kehadiran manajemen rumah sakit dalam hearing tersebut sangat penting untuk memperoleh pemahaman menyeluruh mengenai akar permasalahan yang terjadi.
“Kami ingin mengetahui apa kesulitan yang dihadapi oleh rumah sakit ini. Apakah masalah keuangan ataukah ada karyawan yang memiliki pinjaman? Kami tidak memiliki informasi yang jelas, oleh karena itu kami tidak dapat mengambil langkah apa pun sebelum manajemen RSHD hadir,” jelasnya.
Puji mengungkapkan bahwa Komisi IV akan mengundang kembali manajemen RSHD untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) lanjutan. “Kami saat ini ingin melakukan mediasi agar aduan mantan karyawan dapat ditangani dengan baik oleh pihak RSHD,” tambahnya.
Terkait langkah selanjutnya, Puji menyatakan bahwa Komisi IV akan melakukan rapat internal dalam waktu dekat.
“Kami berharap agar karyawan yang merasa dirugikan oleh perusahaan dapat mendapatkan perlindungan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) yang ada. Kami sebagai wakil rakyat bertanggung jawab untuk melindungi warga kami,” tegas Puji.
[Ard|Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
