Kriket Catatkan Sejarah Baru, Sabet Emas di PON Lalu pada Nomor T10

Kriket Kaltim yang berhasil menyabet medali emas pertama di PON.(Infokaltim,id/Ist).

Infokaltim,id Samarinda- Pulang dengan senyum lebar dirasakan tim kriket putri Kaltim, karena berhasil membawa pulang emas di nomor T10 pada PON XXI2024 Aceh dan Sumut.

Kaltim berhasil mengalahkan Sulawesi Selatan (Sulsel). Raihan ini sudah memenuhi target medali emas yang disampaikan pada KONI Kaltim.

Manajer kriket Kaltim, Andi mengatakan bahwa raihan medali emas ini adalah sejarah baru bagi kriket Kaltim.

Sesuai komitmen peraihan medali, pihaknya memang menargetkan peraihan emas pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut ini.

“Ini adalah sejarah baru bagi kriket Kaltim, dan apa yang disampaikan selama beberapa PON, baru kali ini. Dan alhamdulillah apa yang kita targetkan sudah tercapai,” kata Andi.

Andi mengaku medali emas ini dipersembahkan untuk mendiang Budi Irawan (Ketua Kriket) yang sempat menargetkan peraihan tersebut.

“Mungkin ini adalah sebagai amanah almarhum, beliau pak Budi Irawan menginginkan pada PON Aceh dan Sumut bisa meraih medali emas,” terangnya.

Selain itu juga, pesan yang tak dilupakannya, atlet diminta terus meningkatkan prestasi mulai dari perunggu, perak dan mencapai emas pada hari ini.

Sementara itu, Kapten tim kriket, Berlian Duma Pare mengatakan untuk melawan Sulsen memang dirinya merasa percaya diri.

“Untuk melawan Sulsel ini sih kita cukup confident (percaya diri) banget. Yang tadi sebetulnya bikin deg-degan itu di semi final, kita memang habis-habisan,” kata Berlian.

“Karena kita tahu Sulsel ini kan setara dengan kita, sedangkan DKI Jakarta ini diatas kita masih. Tapi puji tuhan kita menang lawan DKI Jakarta,” lanjutnya.

Kemenangan atas DKI Jakarta itu membuat pihaknya bisa benafas lega untuk melawan Sulsel. Kata Berlian ini sejarah buat kriket Kaltim. Tiga kali bermain di PON, inilah kali pertama timnya dapat meraih emas.

Dia berharap, dengan diraihnya medali emas di cabor kriket ini, pemerintah bisa membuatkan lapangan khusus kriket, mengingat di Kaltim tidak ada.

“Selama ini kami tidak punya lapangan, latihan kami mandiri, ada lapangan kosong kami pakai,” pungkasnya.

[Anr|Ads]