Kurangi Potensi Konflik Disetiap Kecamatan, Kesbangpol Bentuk FKDM

Kepala Badan Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti.
Kepala Badan Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti.

Infokaltim.id, Kukar- Pemekaran Samboja Barat dan Kota Bangun Darat saat ini tengah dikaji serius oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), hal tersebut diharapkan untuk percepatan infrastruktur dan pelayanan masyarakat lebih maksimal.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti mengatakan, sejauh ini wacana tersebut tengah diproses dan berjalan dengan lancar.

Namun, Rinda pun mengakui, ada masih banyak tantangan yang harus dihadapi ke depan terutama syarat wilayah yang harus dipenuhi, jumlah penduduk, minimal jumlah desa dan persyaratan lainnya.

“Ada persyaratan yang harus dipenuhi, ada kajian juga melalui Balitbangda. Tapi kalau dari sisi ketertiban dan keamanan masih cukup aman,” kata Rinda, Jum’at (15/10/2021).

Lebih lanjut diungkapkan Rinda, bahwa Kesbangpol Kukar juga membentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) disetiap kecamatan. Saat ini ada 17 Kecamatan yang sudah mengajukan komposisi pengurus FKDM.

“Tapi Kecamatan Loa Janan belum mengajukan kepengurusan FKDM,” sebutnya.

Dijelaskan Rinda, bahwa tugas FKDM sebagai lembaga yang dibentuk untuk memetakan potensi konflik, keamanan dan ketertiban dan memiliki kemampuan sebagai informasi awal, mendeteksi dan mencegah secara dini terhadap potensi konflik yang ada di setiap Kecamatan.

Jika situasi Covid-19 sudah melandai, kata Rinda, kemungkinan bulan Oktober tahun ini ada pelantikan disetiap kecamatan. Tentunya nanti bekerja sama dengan pihak keamanan dan Badan Intelijen Negara (BIN).

“Untuk penyusunan informasi awal tentang deteksi dan cegah dini terkait ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan “ tutupnya.

[RZF | SDH | ADS]