Infokaltim.id, Samarinda- Rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara yang dipimpin langsung Bupati, Edi Damansyah melakukan safari ke sejumlah masjid, salah satunya ke Masjid Al-Qadar.
Safari subuh yang dilakukan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah bukan kali ini saja, namun telah berlangsung sejak lama, terhitung sudah melakukan safari sebanyak 170 masjid yang ada di Kukar.
Safari tersebut sekaligus menyerahkan bantuan hibah di Masjid Al Qadar, Kelurahan Melayu di Tenggarong. Dalam Safari Shubuh tersebut, Ustadz Harun menyampaikan pesan bahwa di Indonesia sekitar 4 juta orang lebih meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Edi Damansyah mengungkapkan rasa syukurnya bahwa Kukar saat ini sudah di level 2 PPKM. Disampaikan bahwa masyarakat yang melaksanakan vaksinasi semakin meningkat. Saat ini capaian vaksinasi sebesar 40,01 % dari target 70-75% jumlah penduduk Kukar yg bisa dan wajib divaksinasi.
“Keberhasilan vaksinasi adalah peran semua pihak, termasuk takmir masjid/mushola, DMI serta stakeholders lainnya. Vaksinasi bertujuan untuk menambah dan meningkatkan imun tubuh dan kesehatan masyarakat pada umumnya.” ungkap Edi.
Safari shubuh kali ini dirangkai dengan penyerahan bantuan hibah Pemkab Kukar tersebut sebesar Rp.749.105.400,00 yang diserahkan langsung Edi Damansyah kepada Pengurus Masjid Al Qadar Misra Budiarto.
Takmir Masjid Al Qadar Misra Budiarto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, pengurus dan para jama’ah yang terus bekerja sama dan sama sama bekerja sehingga semua ini bisa terwujud. Kepada semua pihak, Misra mendoakan semoga Allah Ta’ala melipat gandakan pahala dan umur bermanfaat serta diberikan rezeki berkecukupan.
“Angka tersebut lebih tinggi dari jumlah korban Perang Dunia II yang memakan korban sekitar 2 juta jiwa,” ucapnya.
Dia menyetakan bersyukur seluruh jama’ah dan rombongan Bupati Kukar, Edi Damansyah masih diberi kesehatan dan keselamatan dari terpaparnya Covid-19.
Menurutnya, salah satu keselamatan terjaga adalah mengikuti perintah Allah Ta’ala seperti yang dilakukan Rasulullah dengan melaksanakan sholat 5 waktu di mushola atau masjid, infaq, sadaqoh, silaturahmi dan perbuatan baik lainnya sebelum ajal datang dan tidak bisa di tawar lagi waktunya.
“Untuk itu kita semua patut bersyukur masih dipanjangkan umur,” ujarnya.
Selain itu, dikatakan Ustadz Harun, jika manusia sudah merasakan hawa api neraka dan siksaan lainnya akibat perbuatan tidak baik selama di dunia, apabila diberi kesempatan untuk hidup kembali, maka manusia akan melakukan amal kebajikan semaksimal mungkin sesuai anjuran dan penekanan Rasulullah. Namun hal ini tidak bisa lagi dilakukan karena sudah terlambat. Maka yang tertinggal hanyalah penyesalan diri.
[HMS KUKAR | SDH]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
