Infokaltim.id, Tenggarong- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersiap untuk memperkenalkan terobosan baru dengan hadirnya Mal Pelayanan Perempuan dan Anak (MPPA).
Marhaini, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Khusus Anak (PP2KA) DP3A, mengungkapkan bahwa pembangunan MPPA akan segera rampung pada tahun 2024 ini.
Gedung MPPA yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, diperkirakan akan diresmikan dan mulai beroperasi pada bulan April ini, asalkan tidak ada halangan yang menghambat.
“Pada bulan ini, insya Allah kami akan menyelesaikan pembangunan MPPA, kami masih menunggu penyempurnaan sarana prasarana, serta penyelesaian MoU dengan OPD lainnya,” ungkap Marhaini, Jum’at (26/04/2024).
Tujuan dari kehadiran MPPA ini adalah untuk menyediakan layanan terpadu bagi pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui dukungan tenaga psikolog.
Selain itu, keberadaan MPPA akan disosialisasikan di setiap desa/kelurahan dan sekolah-sekolah sebagai upaya promosi yang edukatif.
“Kami juga telah melakukan studi tiru di Jogja untuk pembuatan website pembinaan dan pengaduan,” tambahnya.
Selanjutnya, DP3A juga akan mengembangkan sebuah website yang dapat diakses secara berkala oleh masyarakat umum.
Website ini akan menjadi sarana untuk melakukan pengaduan dan pelaporan terkait kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah yang jauh dari ibu kota kabupaten.
Marhaini berharap program ini akan memberikan kontribusi positif dalam penanggulangan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Dengan adanya MPPA dan website pengaduan, kita berharap masyarakat dapat lebih mudah mengakses bantuan dan mendapatkan perlindungan yang mereka butuhkan,” tutupnya.
[Anl|ads]