Miliki SDA yang Berlimpah, Kaltim Jadi Sasaran para Investor Negara-negara Asia

Salah satu komoditas sumber daya alam (SDA) sektor pertambangan batu bara yang di miliki Provinsi Kaltim. Pontong bermuatan batu bara saat di melintas di Sungai Mahakam. (infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang memiliki berbagai potensi sumber daya alam (SDA) menjadi daya tarik tersendiri bagi investor dari luar negeri untuk berinvestasi dan menanamkan modalnya dalam berbagai bidang pembangunan. Apalagi Provinsi Kaltim telah ditetapkan menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tercatat sejumlah negara di Asia tampak berminat di antaranya Jepang, China, Malaysia, Australia, Hongkong dan Korea Selatan. Negara-negara Benua Asia tersebut telah melakukan penjajakan kerja sama berbagai bidang di Kaltim. Mulai pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, pariwisata, pendidikan, kesehatan, transportasi maupun bidang pengembangan teknologi lainnya, bukan saja untuk pembangunan fasilitas IKN, tetapi juga untuk daerah penyangga IKN.

Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan penjajakan kerja sama dari beberapa negara dalam berbagai bidang tersebut diterima dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) maupun langsung ke Pemprov Kaltim melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim.

“Berdasarkan data dan informasi dari BKPM memang sudah ada beberapa negara yang melakukan penjajakan investasi di berabagi bidang di Kaltim dan khususnya pembangunan di kawasan IKN,” kata Isran Noor, Jum’at (16/09/2022).

Potensi dan peluang investasi di Kaltim itu, kata Isran, peminat investor salah satunya melalui promosi di luar Kaltim bahkan ke mancanegara dengan mengikuti pameran-pameran yang dilaksanakan, sehingga dengan promosi tersebut, potensi yang dimiliki bisa menarik investor untuk berinvestasi di Kaltim. Khususnya di IKN maupun investasi pada daerah penyangga IKN.

“Kita selalu terbuka, kepada siapa saja dari yang ingin berinvestasi di Kaltim maupun untuk pembangunan IKN termasuk investasi berbagai sektor pada daerah penyangga IKN,” jelasnya.

[Ard | Adv Kominfo Kaltim]