Pemkab Kukar Dorong Sektor Pertanian dan Pariwisata untuk Tumbuhkan Ekonomi Kreatif

Suasana pembukaan Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (Kata) Kreatif. (Infokaltim..id/Ist).

Infokaltim.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong program kerja pengembangan Kata Kreatif Indonesia, dan berkomitment untuk mewujudkan hal tersebut sebagai mana tertuang dalam visi misi Kepala Daerah salah satu prioritas utamanya adalah memperkuat pembangunan ekonomi yang berbasis pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal tersebut dikatakan Asisten II Wiyono pada saat menyampaikan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah pada acara pembukaan Workshop Pengembangan kabupaten/kota Kreatif, Minggu (24/07/22).

Pemkab Kukar juga menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Pemerintah Provinsi Kaltim yang sudah membina dan mendampingi Pemerintah Kabupaten Kukar hingga menjadi salah satu bagian dari Kabupatan kreatif di Indonesia. Dalam rumusan kebijakan dan perencanaan serta pelaksanaan pembangunan didaerah, selalu memperhatikan, melibatkan dan mendukung partisipasi aktif dan komunitas pelaku ekonomi kreatif di daerah.

Pandemi Covid-19 menurutnya sangat berpengaruh pada jumlah wisatawan yang masuk ke Kukar yang semakin menurun. Sehingga pendapatan di Kukar pun lesu, berbagai upaya terus dilakukan untuk memperbaiki dan menginovasi program kerja dalam pelaksanaan pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah, khususnya menyikapi perubahan lingkungan yang terjadi sesuai perkembangan situasi dan kondisi yang ada, dengan upaya pemulihan aktivitas warga melalui peningkatan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Sebagaimana program Kukar Kaya Festival dan program Kukar kreatif Idaman menyediakan ruang kreatif bagi pelaku komunitas kreatif dalam mengekspresikan ide dan gagasan kreatif dan menetapkan serta memfasilitasi pekan kreatif daerah minimal pertiga bulan sekali yang digunakan sebagai ajang untuk karya bagi seluruh insan kreatif di Kukar,” kata Wiyono

Wiyono menilai diadakannya pekan kreatif yang menampilkan pruduk 17 subsektor kreatif berdasarkan potensi wilayah masing-masing kecamatan. Upaya keterlibatan sub sektor lain di dalam setiap kegiatan termasuk adanya forum lintas komunitas yang independen dengan salah satu keunggulan dan sub sektornya yaitu seni pertunjukan yang mampu menjadi lokomotif bagi sub sektor lainnya.

“Kurangi kompetensi perbanyak kolaborasi. Upaya kolaborasi ekositem ekonomi kreatif dengan daerah sekitar juga terus dilakukan dengan membangun jejaring bersama kabupaten/kota berbatasan langsung Kabupaten Kukar yaitu Samarinda, Balikpapan, Bontang dan Penajam Paser Utara.” tandasnya.

[Rzf | Ard | Ads]