Infokaltim.id, Samarinda – Permasalahan Buang Air Besar (BAB) sembarangan di Kaltim ditargetkan tuntas di 2024. Berdasarkan pendataan terakhir di 2021, Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan baru tercapai di 301 desa atau kelurahan di Kaltim.
“Baru 301 desa dari 1.020 desa yang bisa ODFnya tercapai dan ini baru 30 persen,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim Masitah saat menjadi narsum di Dialog Publik Kaltim, Kamis (07/04/2022).
Masitah menjelaskan, bahwa mengubah perilaku masyarakat memang tidak mudah, apalagi mengubah perilaku tidak buang air besar sembarangan. Untuk itu diperlukan kerja sama seluruh masyarakat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Ini menjadi tantangan kita dari masalah-masalah yang di hadapi berkaitan dengan our pelanet ini,” terangnya.Masitah menyatakan, di 2024 Kaltim memiliki target 100 persen dalam hal percepatan ODF. “Dua tahun ke depan harus segera dituntaskan,” ungkapnya
Dia menambahkan, Tidak hanya ODF di tahun 2024 juga ditargetkan peningkatan akses air minum dan sanitasi yang lain 90 persen dan aman 15 persen.
“Menjaga plenet bumi ini bukan hanya dari orang yang bekerja di kesehatan saja tapi masyarakat juga punya tanggung jawab untuk menjaganya,” tegas Masitah.
[Rzf|Asg|Adv Diskominfo Kaltim]