Pencegahan Stunting, Pemkab Rutin Lakukan Pemantauan Rakoor bersama BKKBN Kaltim

Foto : ilustrasi anak-anak penderita stunting.(Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Sangatta- Pengupayaan penurunan angka stunting di Kabupaten Kutai Timur, Pemerintah rutin lakukan rapat koordinasi dengan BKKBN Kalimantan Timur.

Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), stakeholder hingga masyarakat untuk menekan laju stunting di Kutim.

Berdasarkan hasil studi status gizi Indonesia (SSGI) kabupaten/kota tahun 2021 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) angka prevalensi kualitas stunting Kutim pada angka 27,5 persen. Hal itu merupakan di atas rata-rata angka stunting Provinsi Kalimantan Timur yakni di angka 22,8 persen.

“Hal ini menjadi kerja sama kita semua untuk dapat menurunkan angka stunting tersebut,” ungkapnya

Oleh karena itu, rapat tersebut sebagai wadah evaluasi dan koordinasi terhadap persoalan stunting. Di mana akan dilakukan gerakan atau kegiatan dari kabupaten hingga ke desa yang berkaitan dengan penurunan angka stunting.

“Persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional hingga saat ini dan Kabupaten Kutai Timur menjadi salah satu kabupaten tertinggi, ini juga menjadi fokus kerja Pemkab Kutim,” terangnya.

Menurutnya, persoalan stunting bukanlah persoalan bangsa di masa sekarang saja, melainkan menyangkut masa depan bangsa dan negara. Hal itu dikarenakan berhubungan dengan masa depan generasi penerus dalam mencapai visi Indonesia emas tahun 2045.

“Maka dari itu, stunting yang masih tinggi ini, kita harus sinergis bersama-sama, berbagai pihak dalam menangani stunting berdasarkan pendataan keluarga,” pintanya.

Disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Sunarto, faktor penyebab stunting di Kutim antara lain pernikahan dini, pola asuh keluarga balita terhadap asupan makanan balita tidak tepat, ibu hamil dan remaja putri kurang gizi, jaminan pelayanan kesehatan, serta kurangnya akses sanitasi dan air bersih.

“Saya yakin Kutim bisa menekan angka stunting sesuai dengan target karena saya melihat komitmen teman-teman yang ada di Kabupaten Kutai Timur ini sungguh luar biasa,” pungkasnya.

[Anr|Anl|Adv]