Cek Kebenaran Data Stunting di Kutim, Kamsidi Turun Langsung ke 18 Kecamatan

Foto : Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang.(Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id Sangatta – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang menurunkan tim untuk mendata ulang terkait tingginya angka stunting di seluruh desa yang tersebar dari 18 kecamatan di Kutim.

Verifikasi data tersebut dikarenakan menurut data yang diperoleh Pemerintah Pusat, Kutim menjadi salah satu kabupaten/kota dengan angka stunting tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)

Setelah tim menyebar dan melakukan survei langsung ke seluruh wilayah kecamatan hingga pelosok desa, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan data yang diperoleh oleh pusat.

“Kita kroscek, ternyata tidak ada penderita stunting ini di daerah tersebut, padahal data dari pemerintah pusat ini ada,” ucapnya.

Tim yang ada ini juga telah melalukam verifikasi ulang, kemudian data yang ada di kirimkan kembali ke kabupaten dan kemudian diteruskan ke provinsi hingga ke pusat.

Ia menyampaikan hal ini menjadi referensi dan harusnya data yang dilansir pemerintah pusat sebaiknya dikonfirmasi kepada Pemda secara berkala.

“Karena kadang-kadang kita juga kaget di pusat datanya tinggi, sedangkan kita yang survei langsung di daerah ternyata tidak ada,” terangnya.

Bahkan dirinya secara langsung turun ke beberapa desa untuk melakukan kroscek data dari pemerintah pusat tersebut. Sangkulirang menjadi tujuannya saat melakukan verifikasi data penderita stunting ekstrem, sama dengan kemiskinan ektrem.

“Lagi-lagi pemerintah pusat selain stunting, kemiskinan kita juga ekstrem. Sampai kepala desanya masuk, itu beliau langsung marah-marah karena masuk data miskin ekstrem,” jelasnya.

Meski tak menafikan bahwa di Kutim masih ada kasus stunting, pria yang akrab disapa KB ini berharap baik pemerintah juga masyarakat dapat bekerjasama dalam penurunan angka stunting.

[Anr|Anl|Adv]