Infokaltim.id, Samarinda- Wali Kota Samarinda, Andi Harun resmi melantik 5 Anggota Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda periode 2021-2026. Pelantikan tersebut diselenggarakan di Ruang Mangkupelas Balai Kota, Jalan Kusuma Bangsa, Rabu (29/12/2021).
Prosesi pelantikan tersebut disumpah dengan Kitab Suci Al-Qur’an nampaknya berlangsung khidmat. Usai prosesi pelantikan, Andi Harun menyampaikan sambutannya menyebutkan, bahwa Anggota BAZNAS Samarinda yang baru dilantik mampu mengemban amanah dengan baik berdasarkan syariat Islam untuk memajukan BAZNAS yang lebih kreatif dan inovatif.
“Pengurus yang baru dilantik ini diharapkan memasifkan penggunaan teknologi informasi berbasis aplikasi sebagai upaya meningkatkan animo masyarakat untuk berzakat, infak dan sedekah,” ungkap Andi Harun.
Dia meminta kepada pengurus BAZNAS Samarinda yang baru dilantik agar cara-cara konvensional diminimalisir, namun upaya inovatif penggunaan teknologi informasi dimaksimalkan.
Karena menurutnya, penggunaan teknologi berbasis aplikasi lebih efektif untuk melakukan sosialisasi, pengumpulan, pengelolaan hingga pendistribusian dana umat.
“Terpenting adalah melakukan sosialisasi membangun kesadaran dan kepedulian warga Samarinda untuk berzakat, infak dan sedekah,” tegasnya.
Selain itu, Andi Harun menyampaikan pesan kepada Anggota BAZNAS Samarinda, tidak hanya melakukan pendekatan dengan lembaga pemerintah saja, namun lembaga-lembaga swasta pun dimasifkan.
Hal ini penting dilakukan karena, kata Andi Harun, agar pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS) dapat ditingkatkan kemanfaatannya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Tujuan akhirnya adalah menjadikan Kota Samarinda sebagai Pusat Peradaban melalui pemberdayaan dana umat yang lebih produktif,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya, dia meminta do’a para hadirin agar pelantikan pengurus BAZNAS Samarinda yang baru ini dapat menjalani amanah dengan memberikan perhatian kepada masyarakat yang terbaik demi berbakti kepada negara, bangsa dan agama.
“Kamis semua berdo’a, semoga Allah SWT meridhoi dan mempermudah setiap langkah-langkah dan upaya kita dalam melayani masyarakat,” ucapnya.
Sementara, kata Widyasmoro Eko Prawito selaku Ketua BAZNAS Samarinda yang baru dilantik itu mengatakan, bahwa langkah perdana pasca pelantikan ini pihaknya bakal menjalani program berdasarkan tag line dan visi misi BAZNAS yaitu pilihan utama pemberi zakat.
“Maka langkah awal adalah membangun BAZNAS Samarinda yang terpercaya, kuat dan modern sebagai lembaga pemerintahan non struktural yang diberi wewenang dalam pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah,” jelasnya.
Kemudian program berikutnya, disebutkan Widyasmoro, pihaknya bakal meningkatkan literasi zakat kepada seluruh masyarakat Samarinda yang berkaitan dengan pengumpulan dana ZIS serta dana sosial keagamaan lainnya secara masif dan terukur.
“Kami juga melakukan peningkatan pendistribusian dan pendayagunaan zakat, infak dan sedekah untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan sosial masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pihaknya juga bakal mengeksekusi program kerja sesuai arahan Wali Kota Samarinda dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam pengimpunan. Pengelolaan dan pendistribusian.
“Sangat penting juga modernisasi dan digitalisasi manajemen pengelolaan zakat berbasis data yang kokoh dan terukur dengan sistem satu pintu yaitu penggunaan aplikasi,” sebutnya.
Semua itu dapat dilakukan, kata Widyasmoro, pihaknya harus berusaha membangun komunikasi dan kolaborasi kepada seluruh masyarakat Samarinda dan pemangku kepentingan dalam hal pengumpulan, pengelolaan dan penditribusian dana ZIS.
Tak hanya itu, Wakil Ketua I bidang Pengumpulan Dana ZIS, Ahmad Syahir Idris mengatakan, pihaknya bakal membangun komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat hingga setiap RT untuk, guna menyelaraskan data muzaki dan mustahik.
“Hal ini kami lakukan, sebagai upaya untuk verifikasi data yang ada diaplikasi itu, sehingga data itu sinkron,” ujar Syahir.
Dia menambahkan, program pengentasan kemiskinan pun menjadi bagian terpenting yang harus dilakukan dalam periodeisasi kepengurusan BAZNAS Samarinda.
“Diantaranya adalah kami lebih masifkan pendayagunaan dana zakat, infak dan sedekah yang produktif kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sebab, kata dia, pendistribusian dana ZIS yang produktif itu dilakukan, selain menciptakan ekonomi masyarakat melalui UMKM, namun juga bertujuan untuk mengangkat para mustahik itu menjadi muzaki.
“Jadi buka hanya sekedar menerima bantuan saja, namun masyarakat yang terbantu melui zakat, infak dan sedekah itu ekonominya meningkat juga sebagai basis muzaki BAZNAS Samarinda,” jelasnya.
Adapun nama-nama Anggota BAZNAS Samarinda periode 2021-2026 serta jabatannya, sebagai berikut:
- Ketua BAZNAS Samarinda, Widyasmoro Eko Prawito.
- Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Dana Zakat, Infak dan Sedekah, Ahmad Syahir Idris.
- Wakil Ketua II Bidang Distribusi dan Pendayagunaan Dana Zakat, Infak dan Sedekah, Ahmad Imam Royani
- Wakil Ketua III Bidang Keuangan dan Pelaporan, Moh. Syamsul Hadi.
- Ahmad Sirodz, Wakil Ketua IV membidangi Kesekretariat, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum
[Sdh]