Refleksi Akhir Tahun, IMM Kaltim Gelar Diskusi, Diharapkan Kader Tingkatkan Kompetensi Diri

Ketua Umum DPD IMM Kaltim periode 2021-2023, Muh. Idil saat memberikan sambutannya usai diskusi digelar. (Infokaltim.id/Suhardi).

Infokaltim.id, Samarinda– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kaltim menggelar diskusi dengan tajuk Refkleksi Akhir Tahun, dari refleksi menuju resolusi dengan semangat kolaborasi. Acara diskusi tersebut diselenggarakan di Kafe Zorro, Kawasan Polder Air Hitam, Jalan A. W Syahrani, Sabtu (25/12/2021).

Diskusi tersebut menghadirkan pemantik dari kalangan alumni IMM, diantaranya Mariman Darto selaku Kepala Puslatbang KDOD LAN Perwakilan Kaltim, Masykur Sarmian selaku Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Muhadi Sucipto selaku Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kaltim, Muhammad selaku Ketua Umum DPD IMM Kaltim periode 2019-2021 dan Pimpinan Baznas Kota Samarinda, Ahmad Syahir dan Suwoko selaku Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Kaltim (UMKT).

Acara tersebut yang dikomandoi oleh Hamdi Rosyidi itu memulai diskusi yang menjadi pembicara pertama adalah Ketua Umum DPD IMM Kaltim periode 2019-2021, Muhammad. Dia mengatakan, bahwa setelah dirinya dinyatakan demisioner, dia mengharapkan pergantian kepemimpinan IMM Kaltim ke depan lebih maju dan dengan gerakkan berkolaborasi yang produktif.

“Apalagi ada senior-senior IMM yang sempat hadir dan menjadi pemateri malam ini adalah orang-orang publik figur yang perlu menjadi motivasi para kader untuk mengisi ruang-ruang pemangku kebijakan,” ungkap Muhammad.

Para kader IMM Kaltim bahkan para senior IMM turut hadir dalam diskusi yang digelar oleh DPD IMM Kaltim.

Dia menyebutkan, sesuai dengan  tema diskusi yaitu refleksi menuju resolusi ini, agar para kader IMM Kaltim merenungkan tahun sebelumnya menjadikan pelajaran menuju tahun yang mendatang lebih baik lagi.

“Para kader IMM jangan bosan-bosan meminta arahan dan petujuk para senior kita, berdiskusilah agar IMM Kaltim ini dimasa mendatang mencetak generasi emas sehingga kontribusinya lebih berdampak luas,” ujarnya.

Sementara, Ketua Umum PWPM Kaltim, Muhadi Sucipto menyebutkan dalam acara diskusi tersebut, bahwa refleksi dan resolusi menuju 2022 mendatang, gerakan IMM yang termasuk Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) terus memasifkan gerakan dan berproses hingga mengantikan posisi pemuda yang saat ini diembannya.

“Terus mengasah kemampuan, agar kader mampu bersaing  berbagai sktor di luar rumah persyarikatan Muhammadiyah, namun tetap kembali membesarkan Muhammadiyah sebagai gerakan utama,” ungkap Muhadi.

Ketua Umum DPD IMM Kaltm periode 2019-2021, Muhammad saat memberikan sambutannya sebagai pemateri dalam diskusi tersebut.

Kemudian, diskusi tersebut menjadi hangat saat moderator menghadirkan pembicara utama yaitu Masykur Sarmian selaku Anggota Komisi I DPRD Kaltim. Dia mengaku bangga dengan kader-kader IMM saat ini, sebab perkembangan dan gerakan kader sangat masif bukan seperti dahulu yang dia pimpin.

“Perkembang kader dari segi sumber daya sangat produktif,” ujarnya.

Namun, dia mengingatkan, bahwa sebagai kader IMM kuncinya adalah terus meningkatkan kemampuan dibidang pendidikan, melatih diri dengan berkomunikasi dengan baik.

“Jadi kader IMM itu kalau sudah tamat S1 harus lanjut S2, yang sudah tamat S2 harus lanjut S3. Karena pendidikan itu penting, ijazasah S1 itu sama dengan ijazasah SMP. Jadi kader harus lanjut dan mampu bersaing,” tuturnya.

Lebih lanjut, kata Sarmian, bahwa kader itu harus ngaji dan mampu menguasai bahasa asing, minimal Bahasa Arab dan Inggris. Karena zaman modern itu kompetensi juga sangat dibutuhkan, sehingga diperlukan kader untuk mengasah kemampuannnya.

“Hal ini saya sampaikan, kader harus catat dan ingat segera dilakukan dimasa kepemimpinan IMM Kaltim yang baru ini,” tegasnya.

Begitu juga, disebutkan Sarmian, bahwa kader IMM juga harus mempersiapkan diri dan berani menjadi kader bangsa, kader politik dan kader persyarikatan. Jangan minder untuk mengeksploitasikan menerjukan diri dalam dunia perpolitikan.

Wakil Rektor II UMKT, Suwoko saat memberikan pengarahan kepada kader-kader IMM Kaltim.

“Karena ini penting, semua kebijakan pembangunan harus diisi kader-kader IMM, sehingga arah dan konsep pembangunan khususnya Kaltim lebih maju. Partai politik mana saja dipersilakan untuk berbuat,” ungkapnya.

Selain itu, Kepala Puslatbang KDOD LAN Perwakilan Kaltim, Mariman Darto mengatakan, diaspora kader sangat penting untuk mengisi berbagai ruang. Untuk mencapai itu, dia sependapat saran yang sampaikan oleh Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Masykur Sarmian yang juga mantan Ketua Umum DPD IMM Kaltim itu.

“Memang pendidikan itu sangat penting, intinya adalah kader mempunyai keinginan yang kuat maka akses-akses yang dimiliki para senior IMM ini dapat didayagunakan untuk mengembangkan potensi diri masing-masing kader,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Suwoko selaku Wakil Rektor II UMKT menyebutkan, bahwa kader IMM Kaltim sudah sangat banyak, oleh karena itu, dia menginginkan agar kader terus berbenah diri untuk meraih cita-cita.

“Kami sebagai kader senior pasti mendukung dan menyuport langkah adinda semuanya untuk kemajuan bagi setiap kader maupun IMM Kaltim sebagai kader Muhammadiyah,” ujarnya.

Kendati demikian, Pimpinan Baznas Kota Samarinda, Ahmad Syahir yang juga Bendahara Umum PWPM Kaltim itu mendorong kader-kader IMM Kaltim agar maju dan berdiaspora, bahkan terjun ke dunia politik.

“Sudah banyak senior-senior kita yang sudah terjun menjadi politisi, pejabat publik, kepala daerah. Maka kita juga sebagai anak muda harus mempersiapkan diri dan mempersiapkan kader yang mempunyai kompetensi untuk menjadi politisi,” pungkas Syahir.

Sehingga, kata Syahir, kader-kader IMM Kaltim ini tidak hanya menjadi penonton namun harus memiliki konsep dan gagasan untuk dijadikan modal sebagai kader-kader yang kiranya terjun ke dunia politik maupun kader bangsa.

“Semua sudah diarahkan para senior, maka kita perlu mengesekusinya dengan cara yang baik yaitu berbenah diri dan meningkatkan kompentisi diri kita semuanya,” tuturnya.

Diakhir diskusi, Ketua Umum DPD IMM Kaltim Periode 2021-2023, Muh Idil menyampaikan apresiasinya terhadap para narasumber yang telah meluangkan waktu dan tenaganya hadir membersamai kader IMM Kaltim untuk mengisi diskusi ini.

Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Masykur Sarmian (kedua dari kanan).

“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada kakanda semuanya, atas seluruh arahannya pencerahannya terhadap kami, mudah-mudahan kami bisa melakukan sepenuhnya,” ucap idil.

Dia pun menyampaikan visi misinya saat terpilih menjadi Ketua Umum DPD IMM Kaltim, bahwa dirinya ke depan bakal membangun kader yang militan dengan berkolaborasi, menciptakan kader mubligh, kemandirian ekonomi kader dan sumber daya kader yang unggul.

“Mudah-mudahab 2 tahun ke depan visi misi ini akan kami laksanakan sehingga semua arahan yang disampaikan para senior dapat dicapai,” ungkapnya.

Arahan dan pencerahan dari senior IMM, kata idil, sangat diperlukan untuk membakar semangat para kader IMM  Kaltim bergerak lebih maju dari sebelumnya.

[Sdh]