Perkuat Basis Data di Pedesaan, Pemkab Kukar Teken MoU dengan IPB Bogor

Sekda Kukar, Sunggono bersama para civitas IPB Bogor saat melakukan MoU untuk penguatan basis data di pedesaan. (infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, Tenggarong- Sebagai upaya merumuskan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran, Pemerintah Daerah memerlukan data akurat dan valid terkait dengan kesejahteraan, sosial, infrastruktur pada tingkat desa dan kelurahan. Menyikapi kondisi ini Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melakukan penandatanganan Nota kesepahaman dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam meningkatkan akurasi data desa, di Gedung Senat Akademik Rektorat IPB pada Kamis (29/02/2024) kemarin.

Bupati Kutai Kartanegara yang diwakili Sekretaris Daerah Sunggono menyampaikan bahwa isu akurasi data Pembangunan menjadi permasalahan klasik, dimana data yang tersedia masih bersifat makro, yakni dalam tatanan statistik regional tidak detail.

“Khususnya program-program yang membutuhkan data By Name By Address, maka data ini cenderung tidak tersedia dan jika tersedia memiliki tingkat error yang cukup tinggi. Sehingga rentan menimbulkan polemik dan berdampak pada sasaran program yang belum optimal,” jelasnya.

Sinergitas antara Pemkab Kukar dan IPB dalam hal penyediaan data desa presisi diharapkan menjadi landasan dalam perencanaan, pengambilan keputusan, dan implementasi kebijakan yang dampaknya akan dirasakan masyarakat.

Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB Sofyan Sjaf memaparkan bahwa data desa presisi adalah hasil dari pengembangan big data dan teknologi yang akan memberikan data tentang kemiskinan, stunting, jumlah penduduk dan informasi penting lainnya demi tujuan pembangunan yang lebih baik.

“Pemanfaatan teknologi ini memiliki tingkat akurasi tinggi dan menggambarkan kondisi aktual desa,” ujarnya.

Setelah penandatangan tersebut acara dilanjutkan dengan diskusi pendalaman secara teknis, bagaimana nanti mekanisme data tersebut diperoleh dan data apa saja yang menjadi kebutuhan Pemkab Kukar sekaligus sinkronisasi atas kerjasama data desa presisi yang telah dilakukan Pemprov Kaltim dengan tim Data Desa Presisi (DDP) IPB sebelumnya.

Turut hadir pada penandatanganan nota kesepahaman Kepala DPMD Arianto, Kepala Bappeda Sy. Vanesa Vilna, Kabid Teknologi dan Informasi Diskominfo Eri Haryono, Kabid Perencanaan dan Pengembangan Bappeda Saiful Bahri, serta Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah.

[sir|anl|ads]