PSSI Bakal Gulirkan Kompetisi Sepak Bola Piala Menpora 2021, Pemain Dipastikan Dapat Vaksin Covid-19 Tahap Pertama


Infokaltim.id, Jakarta – Kabar gembira kini datang dari dunia olahraga sepak bola, pasalnya Menteri Pemuda dan Olahraga  Zainudin Amali bakal menggelar kompetisi Piala Menpora 2021 dibuka Maret mendatang.

Tidak hanya bagi atlet sepak bola, namun para fans dan penggemar, pencinta olahraga sepak bola bakal ikut gembira dengan adanya kompetisi Piala Menpora 2021 tersebut.

Sempat dinonaktifkan berbagai kompetisi liga dan piala lainnya dari pusat hingga diberbagai daerah tidak melaksanakan kompetisi, akibat Indonesia dihadapkan adanya Covid-19 yang mewabah di Indonesia sejak Maret 2020 silam.

Dunia olahraga yang kerap digemari oleh masyarakat Indonesia, salah satunya adalah sepak bola. tercatat ribuan pemain yang mengantungkan kehidupannya sekaligus jadi profesi sejumlah atlet yang berkecimpung di dunia sepak bola. Ikut terdampak akibat adanya pandemik Covid-19.

Menurut Menpora, bahwa setiap atlet sepak bola hingga bidang olahraga lainnya bakal ikut terdaftar untuk penerima vaksinasi Covid-19 jadi prioritas utama. Tercatat atlet-atlet tersebut masuk kelompok 5.000 atlet, pelatih, dan tenaga pendamping yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 bagi olahragawan pada tahap pertama.

atlet yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 tahap pertama meliputi sepak bola, basket, dan bulu tangkis, beserta kepengurusannya organisasi masing-masing akan segera divaksin seperti dari PSSI, Perbasi dan PBSI, karena dalam waktu dekat akan mengikuti kompetisi yang lebih besar dari nasional hingga internasional” kata Zainudin, Jumat (19/2/2021).

Persiapan digelarnya Piala Menpora 2021, salah satunya telah mengantongi izin tertulis dari pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yang diterima oleh Ketua Umum PSSI Mochammad Irawan melalui Menpora Zainudin Amali.

Semetara jadwal pelaksanaan penyelenggaraan kompetisi Piala Menpora 2021 bakal digelar pada 20 Maret hingga 25 April 2021 mendatang. Diikuti sebanyak 20 klub, terdiri dari 18 klub dari liga 1, sedangkan 2 klub dari kontestan liga 2 yaitu Sriwijaya FC dan PSMS Medan, masing-masing peserta Piala Menpora dibagi lima grup berisikan empat tim, yang bakal meramaikan kompetisi perdana di masa Covid-19 ini.

Kompetisi pra musim ini, sesuai keterangan Ketua PSSI bahwa berlangsung di empat kota, yaitu Solo, Bandung, Malang, dan Sleman. Namun, pihaknya juga menyiapkan alternatif lain yaitu Solo, Bandung, Malang, dan Palembang sebagai kota penyelenggara.

Vaksinasi atlet tahap kedua yang akan dilakukan berikutnya, diberikan kepada 7.000 olahragawan, pelatih dan official yang bakal terlibat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua dan SEA Games 2021 mendatang yang digelar Negara Vietnam.

Seperti diketahui, masa Covid-19 ini, sejumlah kompetisi di negara Eropa telah menyelenggarakan pertandingan sepak bola antar klub. Namun tampak jelas, masih mengikuti protokol kesehatan dengan meniadakan para penonton tidak menyaksikan secara offline atau langsung di stadion.

Mengingat Indonesia terbilang angka penyebaran Covid-19 masih tercatat trennya cukup meningkat setiap saat disejumlah daerah-daerah. Namun, kompetisi ini bakal digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang cukup ketat. Bakal menerapkan metode yang sama seperti kompetisi di liga-liga Eropa, seperti dikatakan oleh Ketua Umum PSSI, Mochammad Irawan bahwa sebagai syarat mutlak dari terbitnya izin kepolisian harus mentaati prokes.

Selain itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menjelaskan alasan pihaknya memutuskan untuk menggulirkan turnamen Piala Menpora ketimbang langsung menggelar kompetisi Liga 1. Bahwa ini menjadi turnamen percontohan bagi kompetisi ke depannya, jika penerapan prokes berhasil.

Kendati demikian, Kata Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini bahwa, Kalau turnamen ini berjalan lancar, protokol kesehatan dapat diterapkan dengan baik, suporter tidak nonton bareng (nobar) dan berkerumun, maka ini akan berkaitan dengan izin Liga 1 dan Liga 2. dan memberikan penyegaran bagi pemain muda dan setiap klub untuk mempersiapkan kontrak pemain-pemain yang sempat diputuskan saat pandemik Covid-19.

Adapun kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air tersebut rencananya akan digulirkan mulai 11 Juni 2021. Sesuai dengan hasil pertemuan dan  kesepakatan bersama antara klub Liga 1 dan 2, sepakat bahwa kompetisi digelar usai Idul Fitri.

[SDH]