Infokaltim.id, Samarinda- Pemerintah Kota Balikpapan tengah berbenah untuk memperkuat perannya sebagai pintu gerbang utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Upaya ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur guna meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sabaruddin Panrecalle, menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah pusat agar Balikpapan dapat menjalankan fungsi strategis tersebut secara optimal.
“Tanpa alokasi anggaran yang memadai dari pusat, kesiapan Balikpapan dalam mendukung IKN akan sulit tercapai,” ujar Sabaruddin, Kamis (8/5/2025).
Ia juga menyoroti perlunya prioritas dalam pembangunan infrastruktur, tidak hanya di Balikpapan, tetapi juga di wilayah penyangga seperti Samarinda, Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartanegara.
Menurutnya, keempat daerah ini harus memiliki sistem transportasi yang saling terintegrasi.
“Sama seperti kawasan Jabodetabek yang menopang Jakarta, daerah penyangga IKN juga harus saling terhubung secara efisien,” tambahnya.
Dengan meningkatnya jumlah penduduk, Balikpapan kini menghadapi tantangan kemacetan yang semakin serius.
Untuk itu, pembangunan jalan baru dan jalur alternatif dinilai sangat mendesak.
“Rekayasa lalu lintas saja tidak cukup. Kita perlu solusi jangka panjang seperti pelebaran jalan dan pembangunan akses baru,” jelasnya.
Ia menegaskan, kesiapan infrastruktur menjadi penentu utama agar Balikpapan benar-benar dapat menjadi gerbang masuk ke IKN.
Selain itu, peningkatan akses transportasi antarwilayah penyangga juga sangat dibutuhkan untuk mendukung mobilitas menuju pusat pemerintahan baru.
Sabaruddin pun menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar rencana pembangunan dapat terlaksana secara efektif dan tepat sasaran.
[anr|anl|adv]