Infokaltim.id, Samarinda- Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, menyerukan agar generasi muda di daerahnya meningkatkan kemampuan berbahasa asing guna memperkuat daya saing di tengah era globalisasi.
Ia menekankan bahwa di tengah terbukanya akses pasar internasional, penguasaan bahasa asing khususnya bahasa Inggris dan Mandarin bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan.
“Di era global ini, kemampuan berbahasa asing menjadi bekal utama untuk memperoleh peluang kerja yang lebih luas,” ujar Sapto, Jumat (25/4/2025).
Menurutnya, tenaga kerja asing telah lebih dulu menguasai berbagai bahasa internasional, sehingga pemuda Indonesia perlu mengejar ketertinggalan tersebut agar tidak kalah dalam kompetisi.
Sapto juga menyoroti bahwa sebenarnya potensi intelektual pemuda Indonesia sangat tinggi. Namun, keterbatasan dalam bahasa asing sering menjadi penghalang utama untuk bersaing di tingkat internasional.
“Secara kualitas, kita bisa bersaing. Tapi kalau tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa global, kita akan tertinggal,” tegasnya.
Tak hanya soal bahasa, Sapto juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap budaya instan yang berkembang di masyarakat.
Dia menilai rendahnya literasi dan minimnya semangat belajar berdampak pada mutu sumber daya manusia.
“Banyak yang ingin sukses cepat tanpa proses. Padahal, keberhasilan membutuhkan ketekunan dan peningkatan kapasitas diri secara terus-menerus,” jelasnya.
Ia pun berharap pemuda Kalimantan Timur dapat memanfaatkan berbagai peluang, termasuk pelatihan bahasa asing, untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja global dan berkontribusi terhadap pembangunan bangsa.