Sebanyak 21 Sektor UKM di Kaltim Nonmigas Lakukan Ekspor ke Pasar Internasional

Bongkar muat barang ekspor di pelabuhan. (Ilustrasi).

Infokaltim.id, Samarinda- Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Provinsi Kaltim memiliki tanggung jawab untuk membantu mewujudkan visi Kaltim Berdaulat, khususnya misi kedua yakni Berdaulat dalam pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.

Lebih khusus lagi dalam tujuan 3 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2023 yakni “Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas.”

Terutama dalam sasaran 8 yaitu meningkatnya nilai ekspor nonmigas dan batu bara dengan strategi yang dilakukan adalah dengan peningkatan daya saing komoditas nonmigas dan batu bara di pasar internasional.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, M Sa’duddin menjelaskan menuju pencapaian sasaran itu, maka arah kebijakan Kaltim dititikberatkan pada penguatan dan pengembangan pasar produk unggulan daerah, pengembangan UKM berorientasi ekspor dan peningkatan efisiensi pelayanan, pengamanan dan perlindungan ekspor.

“Program prioritas kita adalah pengembangan ekspor. Kita bantu juga dengan promosi ke pasar-pasar internasional dengan mempertemukan UKM unggulan kita dengan para calon pembeli di luar negeri,” kata Sa’duddin, Jum’at (16/9/2022).

Saat ini lanjut Sa’duddin sudah ada 42 UKM di Kaltim yang sukses melakukan ekspor sejak tahun 2020. Rinciannya, 6 UKM hasil perikanan, 3 UKM hasil perkebunan, 7 UKM hasil pertanian, 11 UKM kayu/moulding/decking, 9 UKM kerajinan, 1 UKM limbah minyak jelantah, 4 UKM food and beverages dan 1 UKM home decor.

“UKM-UKM ekspor itu tersebar di 6 kabupaten dan kota,” ungkap Sa’duddin.

Sebanyak 21 UKM ada di Kota Samarinda, 5 UKM ada di Kabupaten Berau, 2 UKM di Kabupaten Kutai Timur, 2 UKM di Kota Bontang, 6 UKM di Kabupaten Kutai Kartanegara dan 6 UKM di Kota Balikpapan.

[Ard | Adv Kominfo Kaltim]