Sejumlah Fraksi Desak Angkasa Jaya Djoerani Mundur dari Ketua Komisi III DPRD Samarinda

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Guntur.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Guntur.

Infokaltim.id, Samarinda- Sejumlah fraksi mendesak Ketua Komisi III DPRD Samarinda agar mundur dari jabatan kursi pimpinan.

Hal itu dibuktikan dengan tanda tangan dari sejumlah anggota dengan menggulirkan mosi tidak percaya kepada Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoernai.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Guntur menjelaskan polemik para anggota dan pimpinan dilakukan sejak satu bulan lalu.

“Gerakkan ini masih bergulir, surat mosi yang kami layangkan sudah masuk ke meja para pimpinan DPRD Samarinda,” ungkap Guntur, di Gedung DPRD Samarinda, Kamis (12/8/2021).

Polemik ini terjadi, diungkapkan Guntur, bermula Ketua Komisi III DPRD Samarinda tidak pernah menyusun agenda rutinitas bersama anggotanya untuk melaksanakan tugas pokok kedewanan di komisi.

“Kami menganggap bahwa, Pak Angkasa ini tidak mampu memimpin komisi III,” ujar Guntur.

Politisi Demokrat menyebutkan, mosi tidak percaya yang ditunjukan kepada Angkasa Jaya merupakan bentuk protes dari sejumlah anggota Komisi III DPRD Samarinda.

Dia menilai selama berjalan 2 tahun kepemimpinan Angkasa Jaya, jajaran komisi III DPRD Samarinda minim melaksanakan kegiatan di lapangan, bahkan bisa dihitung jari.

“Selama ini respon dari ketua sangat kurang, misalkan digrup WA. Ini bentuk kekecewaan teman-teman juga, dianggap kurang insiatif,” sebut Guntur.

Sementara kegiatan komisi III DPRD Samarinda, dikatakan Guntur, telah diserahkan kepada wakil ketua dan sekretaris.

Menurutnya, jika mosi yang dilayankan tidak diindahkan para pimpinan DPRD Samarinda, pihaknya tetap bersikukuh hingga mogok kerja.

“Kami tetap bertahan dengan mosi ini, apapun caranya kami terus berjuang agar kursi pimpinan diganti,” tegas Guntur.

Dia mengakui, kursi pimpinan yang saat ini dijabat oleh fraksi PDI Perjuangan, tidak bakal direbut dari fraksi lain. Namun, para anggota hanya menginginkan Angkasa Jaya mundur dari jabatannya.

“Kursi tetap PDI Perjuangan yang berhak. Cuman personilnya saja yang diganti,” jelas Guntur.

Sedangkan ketua fraksi PDI Perjuangan, Ahmad Vananzda, mengatakan saat ditemui Infokaltim.id, bahwa pihaknya tetap mempertahankan Angkasa Jaya Djoerani menjabat Ketua Komisi III DPRD Samarinda.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Samarinda, Ahmad Vananzda.

“Kami tetap berusaha untuk melakukan komunikasi yang persuasif dan kekeluargaan kepada teman-teman komisi III,” ungkap Ahmad Vananzda.

Dia beranggapan, polemik yang terjadi antara ketua komisi III DPRD Samarinda dengan anggotanya hanya sebatas salah paham dan miskomunikasi saja.

“Masalah ini akan kami bicarakan juga diinternal PDIP, bagaimana teknisnya untuk menyelesaikan polemik ini,” tutup Ahmad Vananzda.

Diketahui sejumlah anggota komisi III DPRD Samarinda yang telah membubuhkan tanda tangan mosi tersebut yaitu fraksi Demokrat, PKS, PAN, Gerindra, PKB dan Golkar.

[SDH]