
Infokaltim.id, Samarinda- Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti meminta Pemkot dan semua pihak untuk berkerjasama memberantas stunting yang belakangan ini di Samarinda hingga saat ini terbilang cukup tinggi mencapai 26,24 persen.
“Kasus ini perlu menjadi perhatian Pemkot Samarinda untuk mengupayakan agar menekan angka stunting secara masif,” ungkapnya, Selasa (11/10/2022).
Dia menyebutkan kasus stunting bukan hanya dibebankan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) saja. Namun, kata Puji, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) harus berperan untuk menangangi stunting tersebut.
“Semua OPD memiliki tangung jawab secara kolektif, harus keroyokan,” pungkasnya.
“Jadi stunting itu pencegahannya sangat luas mulai dari ibu hamil, anak-anak bahkan sudah dewasa pun asupan gizi terus di perhatikan,” sambung Puji.
Kemudian, Politikus Demokrat itu, mengharapkan peran RT juga sangat dibutuhkan, karena kata Puji, ketika RT itu memerintahkan warga-warganya atau mensosialisasikan pencegahan stunting ini salah satunya adalah melalui posyandu atau puskesmas terdekat.
Selain itu, Puji mengharapkan agar pencegahan stunting juga tidak hanya andil Pemkot Samarinda, namun seluruh masyarakat mulai dari keluarga, RT, Lurah dan Camat berkolaborasi dengan semua pihak untuk mencegah kasus stunting ini.
“Seperti mencegah stunting melalui program peningkatan gizi dan terus melakukan pemeriksaan pada posyandu yang sudah berjalan dilevel RT atau kelurahan,” harapnya.
[Ard | Ads]