Infokaltim.id, Bontang– Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang memiliki target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2023 senilai Rp 215.721.973.057. Pada bulan Juli 2023, realisasi PAD baru mencapai Rp 90.295.582.256.
Target PAD tersebut, sedikit menurun dari tahun 2022, yang ditargetkan mencapai Rp 218.309.625.650 dan mendapat realisasi PAD senilai Rp 231.351.605.844.Dilihat dari Grafik Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun 2020-2023, realisasi PAD di tahun 2021 sangat tinggi hingga mencapai Rp 245.901.872.798 dari target PAD di tahun 2021 senilai Rp 207.889.217.673.
Pun, di 2020 target PAD senilai Rp 187.706.530.331, dengan realisasi PAD senilai Rp 199.787.613.287.
Bapenda pun fokus dalam melakukan peningkatan pendapatan asli daerah melalui beberapa hal yang dilakukan. Mulai dari regulasi, inovasi, database, penghapusan piutang, dan menggali pajak-pajak potensial.
Adapun regulasi yang diterapkan yakni Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah dan Perwali sesuai dengan Undang-undang Nomor 1 tahun 2022 tentang HKPD.
Permendagri No. 56 tahun 2021 tentang Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Tata Cara Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah.
PMK nomor 137/PMK.06/2022 tentang Penghapusan Piutang.
[Ryu|Adv Diskominfo Bontang]