Infokaltim.id, Samarinda – Maraknya persoalan lahan parkir liar ini adalah bukan kasus baru, utamanya di Samarinda. Perlu tindakan tegas dari Pemkot agar tidak terjadi secara terus-menerus.
Pada Senin, 11/12/2021 lalu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun melakukan Sidak di Pasar Pagi. Terpantau beberapa oknum masyarakat yang menfaatkan lahan parkir untuk melakukan pungutan kepada para pengunjung.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Triyana, menyebutkan bahwa kondisi lahan parkir di Samarinda memang banyak mengalami kebocoran.
“Di Samarinda ini terlalu banyak kebocoran-kebocoran lahan parkir yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum,” ungkapnya, Rabu (13/10/2021).
Politisi PDI Perjuangan ini meminta agar Pemkot Samarinda harus jeli dan teliti dalam mengatasi persoalan ini. Dia mengharapkan agar Pemkot memanfaatkan wewenangnya untuk melakukan penindakan tegas terhadap pihak-pihak yang memperoleh keuntungan dari tindakan ilegal ini.
“Ya Pemkot harus tegas. Mestinya ditindak tegas pihak-pihak yang melakukan pungli ini,” tuturnya.
Menurutnya, Pemkot Samarinda mestinya melakukan pengelolaan terhadap lahan-lahan parkir yang harusnya menunjang penndapatan asli daerah (PAD).
“Artinya kalau ini memang ditata oleh Pemkot, maka tidak hanya baik bagi kondisi Kota tapi juga PAD bisa naik,” jelasnya.
Tak hanya itu, persoalan ini juga tidak terlepas dari peran organisasi perangkat daerah (OPD). Oleh karena itu, dia juga berharap agar OPD juga terkait harus bertindak secara tegas.
“Makanya itu OPD terkait harus bergerak cepat ini. Kalau ini dibiarkan, nanti akan berkelanjutan terus,” tutupnya.
[SYF | SDH | ADS]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
