TNI Dinilai Sangat Berperan dalam Pelaksanaan Program Bangga Kencana, DPPKB Kutim Bakal Berikan Apresiasi Lewat Babinsa Award

Suasana rapat Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar pertemuan membahas penilaian kegiatan babinsa award di Ocean Resto dan Seafood Sangatta. (infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, Sangatta- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar pertemuan membahas penilaian kegiatan babinsa award di Ocean Resto dan Seafood Sangatta.

Rapat tersebut dipimpin langsung Plt Dinas PPKB Kutim, Ronny Bonar Hamonangan Siburian hadir pula Lilik Nurkhilidah Ketua Tim Humas, Hubal dan KIE BKKBN Kaltim, Mayor Kav Agus Widodo, Padandya Komsos Sterdam VI/Mulawarman, mewakili Dandim 0909/Kutim Danramil 0909-01 Sangatta Kapten Inf Arif Safardiyatno, perwakilan Korem 091/Aji Surya Natakesuma Anta Yusuf, Kabid Kesejahteraan Keluarga DPPKB Anik dan staf DPPKB Kutim, Rabu (01/05/2024).

Plt Dinas PPKB Kutim Ronny Bonar Hamonangan Siburian diwakili oleh Kabid Keluarga Berencana DPPKB Mustika Kabid mengatakan pertemuan ini membahas terkait penilaian Babinsa Award bersama Kodim dan team penilai yakni BKKBN Provinsi Korem serta Kodam. 

 “Semoga Babinsa Award bisa menjadi motivasi babinsa lainnya dan bisa terus meningkatkan peran mitra dalam pelaksanaan program Bangga Kencana,” ujarnya

Tak lupa ia mengapresiasi TNI yang selama ini sangat berperan menyukseskan program bangga kecana di kabupaten Kutim. 

“Bersama TNI program percepatan penurunan angka stunting dari bisa terwujud,” singkatnya. 

Sebelumnya Lilik Nurkhilidah Ketua Tim Humas, Hubal dan KIE BKKBN Kaltim menyampaikan kegiatan ini baru pertama dilakukan, ia pun pastikan babinsa award ini bisa berlanjut setiap tahunnya. Namun kerja sama TNI dan BKKBN sudah terjalin lama. 

“Jadi kita ingin memberikan apresiasi untuk babinsa. Apa saja yang sudah mereka lakukan, kami ingin melihat TNI melalui babinsa peran apa saja dalam mendukung program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting” katanya. 

Kegiatan dilakukan besok Kamis (2/5/2024), dengan kunjungan atau verifikasi lapangan untuk babinsa yang sudah diusulkan mendapatkan penghargaan babinsa award tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Babinsa yang diusulkan dari Babinsa Kecamatan Sangatta Utara. Babinsa tersebut sudah masuk tiga besar dari 10 kabupaten kota di Kaltim. 

“Kita akan memilih satu dari tiga babinsa itu untuk mewakili Kaltim ke tingkat nasional. Tiga babinsa tersebut dari Kutai Timur Babinsa Sangatta Utara, dari Kutai Kartanegara babinsa Tenggarong dan Paser babinsa Tajur,” ucapnya. 

Ia membeberkan ada 8 indikator penilaian yang akan diujikan kepada babinsa. Diantaranya bagaimana peran babinsa dalam pembina kampung KB, keterlibatan dalam penanganan bapak asuh stunting, pendampingan ibu hamil dan ibu pasca persalinan. Kemudian program keluarga dalam binaan bangga kecana. 

“Jadi apakah babinsa ini ikut membantu dan mendorong masyarakat dalam hal tersebut. Serta menjadi motor pengerak pelayanan Keluarga Berencana. Jadi harapannya KB-nya sukses karena peran babinsa,”jelas Lilik didampingi Ketua Tim Kerja Pengelolaan dan pembinaan tenaga lini lapangan Mustain Adnan

Sementara Mayor Kav Agus Widodo, Padandya Komsos Sterdam VI/Mulawarman mengungkapkan TNI dan BKKBN sudah melakukan MoU untuk mendukung program BKKBN khususnya dalam menurunkan angka stunting dan sebagainya. Sedangkan dari BKKBN memberikan penghargaan bagi babinsa yang aktif dalam menurunkan angka stunting dan lainnya. 

“Sehingga kami dari kodam turun kewilayahan 091 yang diwakili oleh 8 kodim dan dari delapan tersebut dapat 3 nominasi salah satunya di Kutim ini untuk dilaksanakan verifikasi sesuai atau tidak. Sebelumnya pun sudah dilaksanakan penilaian. Jadi dari tiga nominasi bakal diputuskan satu orang juara yang kita kirimkan mewakili Kaltim di tingkat nasional,”urainya

Ia menegaskan pada umumnya, seluruh Babinsa selalu mendukung program BKKBN. Namun dari semua Babinsa pasti diambil yang terbaik. 

“Dengan adanya kegiatan ini kinerja babinsa lainnya bisa lebih meningkat untuk pendamping masyarakat di wilayah mereka masing-masing,” tutupnya.

[hms|anl|ads]