Infokaltim.id, Sangatta- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), menawarkan konsep digital marketing bagi Usaha mikro kecil menengah (UMKM) sejak Juni 2021 hingga saat ini.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman membeberkan, secara pribadi dapat membantu UMKM di Kabupaten Kutim, dengan cara mempromosikan dagangan melalui dirinya.
Selama ini, Ardiansyah kerap membantu mempromosikan UMKM melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag). Dia juga membeberkan jika saat ini hanya UMKM yang menawarkan barangnya untuk dipromosikan.
“UMKM yang menjadi prioritas utama, harusnya semuanya, seperti masyarakat umum ya,” ujar Ardiansyah, Jum’at (5/11/2021).
Ardiansyah mengaku bahwa langkah ini diambil lantaran saat ini pemerintah harus mengambil segala cara untuk membantu perdagangan masyarakat Kabupaten Kutim.
“Untuk saat ini saya belum cek lagi di Disperidag terkait data prodak kita yang bisa keluar,” ucapnya.
Salah satu contoh, Kabupaten Kutim yang memenuhi permintaan negara luar untuk produksi pisang. Hal ini secara tidak langsung mencontohkan tingginya permintaan akibat digital marketing.
“Itu salah satu contoh tidak hanya UMKM saja namun juga masyarakat umum bisa melakukan digital marketing,” bebernya.
Dia juga membeberkan, di tengah pandemi ini ternyata UMKM bisa sangat terbantu dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi saat ini.
Kendati demikian, dia menyadari, bahwa bukan tidak mungkin beberapa daerah di Kabupaten Kutim yang mengalami blank spot, sehingga dirinya hanya menyarankan pemberlakuan digital marketing di daerah ibukota dan daerah yang bisa mengakses internet.
“Untuk saat ini kita bantu yang bisa akses internet, karena kita juga kasih kuota promosi satu kali, sisanya mereka juga harus promosikan sendiri,” pungkasnya.
[Anr | Sdh | Ads]