Upaya Tingkatkan Produktifitas Pertanian, Pemprov Kaltim Bakal Alokasikan Bankeu Diperuntukan bagi Penyuluh dan Kelompok Tani

Gubernur Kaltim, Isran Noor. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Pemprov Kaltim tiada hentinya memperhatikan sektor pertanian untuk masyarakat Benua Etam, salah satunya adalah memberikan anggaran kepada kelompok-kelompok dan penyuluh pertanian yang bakal dianggarkan melalui bantuan keuangan (Bankeu) pada 2023 mendatang.

Gubernur Kaltim, Isran Noor menyampaikan hal itu pada Rapat Koordinasi (Rakor) Kelembagaan Petani se Kaltim 2022 serta pengukuhan Pengurus Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Kaltim periode 2021-2026.

“Insyaallah tahun ini ada sifatnya bantuan keuangan atau bankeu namanya. Diperuntukkan para penyuluh, dengan tujuan untuk operasionalnya,” ungkap Isran, di Grand Jatra Hotel Balikpapan, Senin (06/06/2022.

Diungkapkan Isran, bantuan ini sebenarnya sudah sejak awal menjabat sebagai gubernur mau direalisasikan. Tapi, ada beberapa hal yang belum bisa diselesaikan, makanya baru tahun ini bisa disalurkan. Bantuan ini diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para penyuluh.

Bantuan tersebut, kata Isran, akan disalurkan bagi para penyuluh yang dialokasikan kepada seluruh instansi terkait bidang pertanian di kabupaten/kota se Kaltim.

“Alokasi ini dipastikan untuk operasional para penyuluh se Kaltim. Semoga bermanfaat,” jelas Isran.

Sementara, Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Kaltim, Siti Farisyah Yana mengatakan, bantuan sebagai bukti perhatian Gubernur Isran Noor kepada penyuluh pertanian.

“Sebenarnya sejak awal kepemimpin Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi dialokasikan. Tetapi, harus berbenturan dengan berbagai aturan, maka baru sekarang bisa direalisasikan,” jelas Yana.

Menurut Yana, bantuan mencapai kurang lebih Rp10 miliar totalnya. Setiap kabupaten dan kota tidak merata menerima bantuan tersebut.

“Prinsipnya, bantuan itu untuk penyuluh. Pengelolaannya sudah jelas ada di Pergub yang diterbitkan Pemprov Kaltim,” tegasnya.

[Ard | Adv Diskominfo Kaltim]