Infokaltim.id, Samarinda- Masalah banjir memang tiada akhirnya menjadi langganan bagi Samarinda, sebab beragam persoalan lingkungan hingga permasalahan infrastruktur yang tidak terintegrasi dengan baik terutama drainase.
Saat hujan besar, tentu warga Samarinda mulai khawatir banjir bakal datang memasuki ruma-rumah, apalagi daerah sebagai titik langganan banjir.
Sebab itu, warga kerap mengeluh tiada hentinya soal banjir yang tidak kunjung dituntaskan hingga saat ini. Setiap pergantian kepala daerah pun permasalahan ini masih belum ditemukan solusi yang mampu meminimalisir persoalan banjir tersebut.
Persoalan itu, termasuk tengah dirasakan oleh warga di Kelurahan Masjid dan Mangkupalas terutama Jalan Teluk Bayur. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra.
“Saya menerima keluhan dari warga, kemudian saya langsung turun ke lapangan untuk mengecek, ternyata memang drainasenya harus dibangun dan diperlebar serta harus terhubung agar saluran air lebih lancar,” ungkap Samri, Rabu (01/06/2022).
Politikus PKS itu, pasca meninjau keluhan warga itu, dirinya bakal memperjuangkan kondisi drainase itu agar bisa dibangun. Sehingga masalah banjir pada kawasan tersebut dapat diminimalisir.
“Insya Allah akan kita benahi saluran airnya,” pungkasnya.
Dirnya mengaku sebagai representasi dan wakil dari rakyat tentu segala aktivitas dan perjuangan tentunya memperhatikan kepentingan masyarakat.
“Tentu kita berbuat untuk rakat, sebagai wujud tanggungjawab kita terhadap masyarakat,” ujarnya.
[Ard | Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
