199 Guru Belum Bergelar Sarjana, Disdikbud Kutim Akan Support Melalui Program RPL

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono. (infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, Sangatta- Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono menyebutkan tengah mengodok sumber daya manusia sektor pendidikan bakal dikuatkan melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Hal ini kata Mulyono sebagai upaya pihaknya mengembangkan SDM salah satunya adalah mengupgrade tingkat pendidikan bagi para guru PAUD hingga SMA.

“Di Kutim ada program yang namanya RPL akan kami sediakan bagi seluruh guru untuk menempuh pendidikan lanjutan, khususnya untuk S1,” ujarnya.

Karena disebutkan Mulyono bahwa banyak tenaga pengajar yang berada di Kutim saat ini belum menyandang gelar S1, sementara guru itu kualifikasinya paling rendah harus strata satu (S1).

“Insyaallah dari 199 guru kita yang belum S1, bisa kita programkan tahun ini. Respon Bupati Ardiansyah sangat setuju,” ujarnya.

Dia menjelaskan, dari program RPL itu akan disupport oleh Pemkab melalui bantuan Beasiswa Kutim ini sebanyak 199 untuk reguler, 50 untuk RPL dan 50 lagi untuk mendapatkan bimbel dan
pendampingan. Lanjutnya, mekanismenya dibuka untuk umum dan
masih berlangsung.

“Kita buka untuk umum. Semua SMA bisa ikut tes. 100 orang inilah yang akan dilakukan bimbel dan pendampingan. Sehingga mereka ini diambil 50 puluh untuk dimasukkan ke dalam kuota,” terangnya.

[sip|anl|ads]